Targetkan Flyover Kopo Rampung di 2022

BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus berupaya dalam mengurangi kemacetan di Kota Bandung salah satunya melalui pembangunan jalan layang (flyover). Saat ini, pembangunan Flyover Kopo di Jalan Soekarno Hatta sudah berjalan sejak pertengahan 2020 dan diperkirakan akan rampung pada 2022.

Hal tersebut diungkapkan oleh Wali Kota Bandung, Oded M. Danial setelah melakukan Diskusi Bina Wilayah bersama Dirjen Bina Marga Kementrian PUPR dan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) DKI Jakarta-Jawa Barat.

“Pertama tentang Flyover Kopo yang sedang berjalan Target untuk Kopo itu dua ahun sampai tahun 2022,” ungkap Oded di Pendopo Jalan Dalem Kota Bandung Jabar Kamis (4/2)

Ia mengatakan, ada beberapa opsi yang dibahas dalam agenda diskusi bersama Kementerian PUPR, Seperti Bandung Intra Urban Toll Road (BIUTR) yang rencananya akan dibangun mulai dari Ujungberung belok ke kanan dan terhubung ke KM 149 Gedebage.

“Sekarang ini sedang pembahasan di internal PUPR dan jajaran di pusat. Insyaallah ini nanti sampai ke Ujungberung. Tadi juga ada opsi-opsi dari Ujungberung bisa belok kanan, nanti tersambung dengan km 149 Gede, itu lanjut lagi ke Tol Cileunyi. Kalau ke sana, timur ke Cileunyi tersambung lagi ke Tol Cisumdawu,” ucapnya.

Menurutnya, Pemkot Bandung akan terus melakukan koordinasi sebagai upaya untuk mendorong percepatan pembangunan di Kota Bandung.

“Intinya dengan silaturahmi ini. Pemkot Bandung punya kewajiban sebagai wilayah yang mendapat manfaat. Ya inisiatif Mang Oded untuk mendorong,” tuturnya.

Dari sisi anggaran, Oded menyampaikan, untuk pembangunan infrastruktur tersebut berasal dari Pemerintah Pusat. Namun ia belum mengetahui secara detailnya.

“Apakah nanti bentuk, pola, atau skemanya, ada KPBU (Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha) atau segala macamnya, kita tidak ikut. Kalau lahan dari kita, karena tempatnya di Kota Bandung. Paling kita bantu mendukung dari sisi perizinannya,” jelasnya.

Oded menambahkan, sejauh ini pihaknya juga merencanakan pembangunan flyover lainnya seperti di Buahbatu dan Tol Pasteur.

“Buahbatu harus koordinasi dengan Provinsi. Insyaallah sudah menjadi program dan mudah-mudahan bisa mengurai kemacetan di Kota Bandung,” pungkasnya.(mg7/ziz)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan