Harga Daging Ayam di Pasar Tanjungsari Kian Merosot, Omset Pedagang Melorot

SUMEDANG – Harga daging ayam di pasar Tanjungsari, Kabupaten Sumedang tengah mengalami penurunan harga. Hal tersebut berdasarkan pengakuan beberapa penjual daging ayam di pasar Tanjungsari, Kabupaten Sumedang pada Rabu, (3/2/21), bahwa penurunan harga jual daging ayam tersebut dibenarkan.

Menurut Irpan, salah satu penjual ayam di pasar Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, mengatakan untuk saat ini harga daging ayam turun Rp 1.000 per kilo gramnya.

Diketahui sebelumnya bahwa harga daging ayam di pasar Tanjungsari, Kabupaten Sumedang berada di kisaran Rp 34.000 per kilo gramnya.

“Lagi sepi, (akibat, red) Covid. Udah mah jualan kadang rame kadang sepi, sekarang ditambah Covid,” ujar Irpan saat diwawancarai tim Jabar Ekspres di pasar Tanjungsari, Kabupaten Sumedang pada Rabu, (3/2/21).

Terkait hal tersebut, penjualan daging ayam di pasar Tanjungsari masih tetap terbilang sepi dikarenakan masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakar (PPKM) akibat pandemi Covid-19.

Menurutnya, pendapatan dari menjual daging ayam juga mengalami penurunan walaupun seribu rupiah dari satu kilo gramnya tetap sangat terasa dampaknya.

“Ikut turun, biasa per hari dua kuintal, ayeuna teu dugi. Iyeu oge masih aya sisa (daging ayam) nu teu acan kaical,” tutur Irpan.

Meskipun demikian, Irpan menjelaskan bahwa daging ayam yang ia jual merupakan kiriman dari pemasok, sehingga setiap harinya daging ayam yang ia jajakan di pasar Tanjungsari, Kabupaten Sumedang selalu dalam keadaan segar.

Hal tersebut dikarenakan ayamnya yang Irpan jual merupakan ayam yang baru dipotong serta dibersihkan.

Irpan berharap agar keadaan dapat cepat kembali normal. Pandemi Covid-19 yang selain berdampak pada kesehatan, juga mempengaruhi sektor perekonomian dan berimbas terhadap pendapatan pedagang-pedagang pasar, sehingga ia mengharapkan kondisi saat ini agar dapat diatasi dan cepat selesai. (mg10)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan