Warga Tolak Tempat Isolasi Pasien Covid-19 di Dago

Perwakilan warga setempat, Lukman Nugraha Putra mengatakan, penolakan warga dilatarbelakangi karena anggapan adanya ketidakadilan dari Pemerintah Kota Bandung. Keputusan untuk menolak juga didasarkan pada kesepakatan warga.

“Poinnya warga di sini tetap menolak. Kalau dari kecamatan masih pembahasan, dan katanya ini sudah berjalan (memasukkan) pasien COVID-19,” ujar Lukman dilansir dari IDN Times.

Dia menjelaskan, saat ini warga merasa dibohongi oleh pihak Hotel Silk dan Pemkot Bandung, dalam hal ini Satgas penanganan Covid-19 tingkat kecamatan. Seharusnya, Pemkot Bandung berkoordinasi dengan warga setempat sebelum menyetujui hotel dijadikan sebagai tempat isolasi.

“Ini kan sudah seminggu yang lalu dibahas, dan ada kemungkinan dalam waktu dekat pasien masuk. Padahal kami menolak itu,” ungkapnya. (ayu)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan