Kurangnya Fasilitas Untuk Penyandang Disabilitas di Bandung

BANDUNG – Penyandang disabilitas berharap Pemerintah Bandung lebih memperhatikan pembangunan infrastruktur untuk kebutuhan masyarakat penyandang disabilitas agar mereka bisa mengakses fasilitas yang disediakan pemerintah.

Minimnya akses ke fasilitas publik dan tempat umum, salah satunya disebabkan infrastruktur yang tersedia belum ramah terhadap penyandang disabilitas.

Penyandang disabilitas kerap menggunakan fasilitas umum yang juga digunakan oleh masyarakat pada umumnya.

Menurut Yani Handayani, seorang pejuang disabilitas, mengatakan bahwa untuk Kabupaten Bandung fasilitas bagi penyandang disabilitas kurang.

Kurangnya perhatian dari pemerintah membuat penyandang disabilitas kesulitan untuk mengakses fasilitas umum.

“Perhatian pemerintah dan masyarakat masih kurang untuk penyandang disabilitas, ” tutur Yani Handayani.

Ia menambahkan, adapun fasilitas seperti bus untuk disabilitas dirasa masih belum optimal karena hanya ada di jam-jam tertentu saja.

Bahkan hal kurang menyenangkan pernah dialami oleh rekan penyandang disabilitasnya ketika menaiki angkutan umum. Saat itu rekannya sedang menaiki angkutan umum (angkot), namun rekan Yani tidak bisa berbicara dengan jelas sehingga supir menurunkannya di pinggir jalan.

Ia berharap pemerintah lebih memperhatikan penyandang disabilitas karena di Kabupaten Bandung terutama Bandung Timur, akses publik untuk penyandang disabilitas masih sangat kurang. (Mg13)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan