Masih Musim Penghujan, Warga Cihanjuang Khawatir Longsor Susulan

SUMEDANG – Intensitas hujan yang semakin tinggi membuat sejumlah masyarakat sekitar yang sudah mulai tinggal di rumah-rumah kawasan longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, merasa khawatir akan terjadinya longsor susulan.

Hujan deras yang terjadi pada Selasa (26/01) membuat warga takut akan terjadi longsor susulan. Hujan deras juga membuat lumpur masuk ke rumah – rumah warga di kawasan longsor.

Edi Suryadi, 30, salah satu warga yang sudah mulai beraktivitas kembali di rumahnya mengaku khawatir dengan hujan yang semakin intens, serta lumpur yang terbawa membuatnya harus selalu membersihkan rumahnya. Ia termasuk salah satu warga yang rumahnya terdampak longsor Sabtu (9/1) lalu.

Ia juga mengatakan sudah ada imbauan dari Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) kemungkinan terjadi longsor kembali sehingga masyarakat harus waspada akan longsor yang mungkin terjadi. “Untuk malam hari kawasan ini bisa disebut zona merah sehingga untuk malam hari kami mengungsi lagi,” tutur Edi, Rabu (27/01).

Hingga saat ini belum ada mediasi lanjutan antara pemerintah setempat dengan warga sekitar kawasan longsor. Penanganan bencana longsor di Cihanjuang baru sekadar evakuasi dan pencarian korban setelah longsor, sementara penanganan khusus pasca longsor belum dilalukan dan baru sebatas pemberitahuan relokasi.

Sebelumnya, longsor menerjang Desa Cihanjuang pada Sabtu, (9/1), menelan 40 korban jiwa dan puluhan lainnya luka-luka dalam dua kali kejadian longsor setelah desa tersebut diguyur hujan deras. Selain faktor cuaca, kontur tanah dan kemiringan lahan juga menjadi pemicu longsor sehingga daerah tersebut masih berkemungkinan terkena longsor susulan dan rawan bencana. (Mg13)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan