Stunting menjadi sangat penting untuk diperhatikan mengingat akan sangat menentukan kualitas suatu generasi ke depan. Seorang bayi yang baru lahir sampai 1.000 hari awal kehidupannya harus mendapatkan nutrisi yang cukup agar perkembangan kecerdasannya bisa optimal sampai usia produktif.
Bank Dunia merilis bahwa angka stunting dalam angkatan kerja Indonesia waktu masa bayinya atau masih dalam kandungan mencapai 54 persen di antaranya adalah penyintas stunting. Dapat dikatakan bahwa 54 persen angkatan kerja di Indonesia sekarang ini adalah mantan atau penyintas stunting.
Maka kemudian Indonesia memerlukan pemetaan stunting sebagai dasar untuk membuat langkah-langkah konkrit dan terukur sampai 2024.
Keberpihakan pada penanganan stunting juga harus diperlihatkan melalui alokasi anggaran yang selama ini tersebar di 20 kementerian dan lembaga yang idealnya difokuskan bagi instansi yang memiliki concern khusus dalam bidang tersebut misalnya Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional atau BKKBN.
Presiden memang telah meminta agar kementerian/lembaga lain mendukung BKKBN dalam upaya penurunan angka stunting hingga ke pelosok negeri.
Imunitas tinggi
Selain stunting yang menjadi isu penting, Hari Gizi Nasional 2021 juga menjadi momen penting untuk mendorong masyarakat semakin menjaga imunitas di tengah pandemi.
Berbagai upaya dilakukan pemerintah untuk memutus penyebaran COVID-19, salah satunya adalah dengan penerapan protokol kesehatan ketat terutama bagi para tenaga kesehatan yang berada di garis depan.
Selain itu mulai 13 Januari 2021, program vaksinasi COVID-19 di Indonesia juga dimulai. Presiden Jokowi menjadi orang pertama yang menerima vaksin Sinovac. Memang keberadaan vaksin menjadi angin segar di tengah pandemi yang masih meningkat.
Selain protokol kesehatan dan vaksin, masyarakat juga perlu meningkatkan imunitas tubuh agar tidak mudah terserang berbagai penyakit.
Di tengah pandemi COVID-19 asupan makanan dan minuman yang bergizi tinggi sangat diperlukan untuk memperkuat daya tahan tubuh, salah satunya melalui konsumsi nutrisi terbaik dan susu segar.
Anjani Miranti, Marketing Hometown Dairy mengatakan, pihaknya mengirimkan dukungan 15,000 gelas susu segar kepada tenaga medis, yang dibagikan ke sekitar 26 rumah sakit di Jakarta, Bogor, Depok, dan Tangerang.