SUMEDANG – Seperti diketahui bahwa Desa Cihanjuang Kecamatan Cimanggung Kabupaten Sumedang sebelumnya dilanda musibah longsor pada Sabtu (9/1) kemarin.
Terkait hal itu, tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, BNPB, Polri serta TNI dikerahkan untuk mengevakuasi warga yang diketahui menjadi korban tertimbun material tanah.
Saat ini, sebagian korban telah dievakuasi sementara penduduk di sekitar telah mengungsi.
Kepala Desa Cihanjuang, Yus Yusuf, berharap agar para korban serta keluarganya diberikan kesabaran dan berkah dari Allah SWT.
Kemudian Yusuf juga mengharapkan agar warganya yang terdampak musibah longsor pada Sabtu, (9/1) kemarin dapat menikmati kembali apa yang diharapkan.
“Saya terus terang merasa prihatin juga melihat dari keluarga masyarakat yang sudah empat hari ini, kadang-kadang mungkin kalang kabut atau gimana, tidak konsentrasi ya itu suatu kewajaran,” kata Yusuf saat diwawancarai tim Jabar Ekspres pada Kamis, (14/1).
Yusuf juga berharap supaya penataan Desa Cihanjuang dapat dilakukan setelah bencana longsor yang melanda Cihanjuang pada Sabtu (9/1) kemarin.
“Termasuk dari pemda, pemerintah kabupaten, provinsi baik pusat atau pemerintah desa sendiri ini bisa menata kembali warga masyarakat,” ujarnya.
Dalam pemaparannya Yusuf menambahkan bahwa menata kembali warga yang dimaksud antara lain bagi warga yang kehilangan keluarganya kemudian untuk warga yang kehilangan rumah akibat terseret longsor.
Yusuf memberi imbauan kepada warga khususnya yang masih berada dekat dengan lokasi terjadinya longsor untuk tetap waspada dan berhati-hati.
“Karena masih bahaya, supaya yang menjadi zona satu itu harus dikosongkan 100 persen tanpa ada orang yang ada didalamnya,” tuturnya.
Adapun untuk kebutuhan bagi warga yang terdampak bencana longsor, Yusuf mengatakan bahwa pemerintah daerah dan pemerintah desa siap untuk membantu. (Mg10)