Kamala Harris: Warna Asia dalam Pemerintahan AS

 

TERPILIHNYA pasangan Joe Biden-Kamala Harris dalam Pemilu AS tahun 2020, telah melahirkan fenomena baru dimana warga keturunan memiliki kesempatan yang sama dalam percaturan politik AS. Setelah terpilihnya Barack Obama pada tahun 2009 sampai dengan tahun 201, sebagai Presiden pertama yang berasal dari kulit berwarna (keturunan Afrika), tahun 2020, lahir wakil presiden perempuan serta berkulit hitam pertama. Pintu Gedung Putih telah terbuka bagi warga kulit hitam AS, seperti yang dinyatakan oleh Kamala Harris bahwa akan ada wanita serta berkulit hitam lainnya yang mengikuti jejaknya untuk duduk di Gedung Putih. Ia pun mengingatkan para generasi muda untuk terus bermimpi.

Kamala dalam pidato kemenangannya, menyatakan saya tidak akan menjadi yang terakhir. Karena setiap gadis kecil yang menonton saat pasangan Biden-Harris terpilih jadi Presiden dan Wakil, akan  melihat bahwa negara ini adalah negara yang penuh peluang dan bagi anak-anak terlepas dari jenis kelamin, AS telah mengirimkan pesan yang jelas: Bermimpilah dengan ambisi, dan pimpin dengan keyakinan.

Kamala Harris lahir di Oakland, California pada 20 Oktober 1964. Kamala lahir dan besar dari orang tua yang aktif dalam gerakan hak-hak sipil, yakni Donald Harris dari Jamaika dan Shyamala Gopalan Harris dari India. Namun, keluarga mereka harus bercerai sehingga Kamala diasuh oleh sang Ibu. Kamala sangat dekat dengan ibunya bahkan namanya merupakan pemberian dari sang ibu yang telah meninggal di tahun 2009. Nama ‘Kamala’ berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti ‘bunga teratai’. Selain itu, arti kata ‘Kamala’ juga merupakan julukan lain dari dewi kesejahteraan, keberuntungan, dan keindahan dari agama Hindu, yakni dewi Lakshmi.

Kamala Harris mendapatkan pendidikan di Howard University. Secara historis universitas tersebut dikenal sebagai perguruan tinggi kulit hitam dan memiliki perkumpulan mahasiswa pertama untuk perempuan berkulit hitam. Selain di Howard University, Kamala juga menempuh pendidikan di University of California, Hastings.

Setelah empat tahun di Howard, Harris mendapatkan gelar hukumnya di Universitas California, Hastings, dan memulai karirnya di Kantor Kejaksaan Distrik Alameda County. Dia menjadi jaksa wilayah – jaksa tertinggi – untuk San Francisco pada tahun 2003, sebelum terpilih sebagai perempuan pertama dan orang Afrika-Amerika pertama yang menjabat sebagai jaksa agung California.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan