Nakes Mulai Terima SMS Untuk Divaksin

CIMAHI – Sejumlah tenaga kesehatan (nakes) di Kota Cimahi menyatakan siap menerima vaksin Corona Virus Disease (COVID-19). Mereka meyakini vaksin buatan Sinovac tersebut aman untuk menjaga tubuh dari paparan virus korona.

Apalagi mereka sudah menerima pesan SMS secara langsung melalui ponsel masing-masing sebagai calon penerima vaksin COVID-19. Namun untuk jadwal vaksin produk Sinovac itu akan menunggu konfirmasi lanjutan.

“Iya saya sudah dapat SMS sebagai penerima vaksin COVID-19. Tapi untuk jadwalnya nanti akan ada informasi lanjutan,” ujar dr. Romi Abdurakhman, salah seorang nakes di Dinas Kesehatan Kota Cimahi saat ditemui, Senin (11/1).

Berdasarkan informasi awal, jadwal pemberian vaksin COVID-19 di Kota Cimahi akan dilaksanakan 22 Januari mendatang. Prioritas sasaran awalnya adalah para nakes yang menangani COVID-19. Jatah yang didapat sebanyak 3.058.

Secara keseluruhan, kata Romi, dirinya siap menerima vaksin produksi Sinovac tersebut. Dirinya meyakini vaksin tersebut sudah terjamin keamanannya sehingga tidak ada alasan untuk menolaknya.

“Vaksinnya aman dan sudah terbukti efektif untuk melindungi. Secara keseluruhan saya siap,” ujar Romi yang juga menjabat Kepala Seksi PengPengendalian dan Pemberantasan Penyakit Menular pada Dinas Kesehatan Kota Cimahi.

Nakes lainnya, Ratih Fatma Affandi mengatakan, ia sudah menerima pesan sebagai penerima vaksin COVID-19. Awalnya ia mengisi daftar isian yang sudah disiapkan.

“Saya sudah menerima SMS bahwa saya sudah terdaftar sebagai calon penerima vaksin, ya siap untuk menjalani vaksin dan mendukung program pemerintah dengan vaksinasi ini,” ujarnya.

Menurut Ratih, dirinya sebagai nakes merasakan lonjakan pasien covid-19 setiap harinya sehingga risiko tertularnya semakin besar. Keberadaan vaksin ini diharapkan bisa memutus penularan virus korona tersebut di Indonesia.

“Kita bisa mendapat kekebalan dari virus yang telah dilemahkan itu dan dimasukkan ke dalam tubuh sehingga muncul antibodi melawan corona,” jelasnya. Untuk waktu pelaksanaannya belum dapat informasi lagi,” tuturnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Cimahi, dr. Pratiwi mengatakan, berdasarkan hasil inventarisir ada total sekitar 4.500 orang nakes di Kota Cimahi. Namun nantinya pihaknya akan melakukan seleksi berdasarkan kriteria dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan