CIMAHI – Komunitas Hidroponik Cimahi merupakan perkumpulan anggota yang senang bercocok tanam menggunakan air sebagai medianya. Tujuan dibentuknya komunitas ini adalah untuk mempertemukan para pegiat hidroponik di kalangan milenial, melakukan kegiatan-kegiatan di bidang pertanian, serta membuka peluang ekonomi setiap anggota agar lebih mengembangkan kewirausahaan di sektor pertanian.
“Hasil panen dari sayuran yang ditanam oleh anggota Komunitas Hidroponik Cimahi akan di-supply kepada 3 kecamatan yaitu Kecamatan Cimahi Selatan, Utara dan Tengah,”kata Cecep yang bertugas di bidang Ekonomi di Komunitas Hidroponik Cimahi.
Komunitas ini telah terdaftar organisasinya di Kantor Kesatuan Bangsa Kota Cimahi pada tanggal 22 Maret 2018. Pada tahun pertama dibuatnya komunitas ini, anggota yang bergabung sudah mencapai 50 orang. Sampai saat ini, anggota sudah mencapai 62 orang.
Baca Juga:Nongkrong di Bandung Kini Ada Jam Malam! Camat Bandung Wetan: Jam 8 Harus Sudah TutupVicky Prasetyo Dinyatakan Positif Covid-19, Namun Beberapa Jam Kemudian Hasilnya Negatif, Kok Bisa?
Selain bercocok tanam, kegiatan yang dilakukan komunitas ini juga memberikan edukasi kepada masyarakat agar berminat untuk bercocok tanam dengan sistem hidroponik. Ada beberapa bidang di dalam Komunitas Hydroponik Cimahi, yaitu bidang sosial yang mengadakan kegiatan seperti sedekah dan Jumat Berkah. Bidang Produksi bertugas mempersiapkan sayuran yang sudah siap jual. Bidang Ekonomi bertugas untuk menangani kegiatan-kegiatan bidang kewirausahaan dari komunitas. Kemudian yang terakhir bidang pemberdayaan masyarakat yang bertugas memberikan sosialisasi dan pelatihan kepada masyarakat, khususnya yang ada di daerah Cimahi.
“Sebenarnya kalau tidak ada PSBB, komunitas kami akan mengadakan pelatihan kewirausahaan kepada masyarakat di sini dalam waktu dekat. Kita mematuhi peraturan yang ada, mungkin setelah PSBB kita akan melakukan kegiatan pelatihan tersebut,”ujar Ketua Komunitas Hidroponik Cimahi.