Korban Terus Berjatuhan, Pemkot Cimahi Siapkan Lahan Baru untuk Pemakanan Covid-19

CIMAHI – Lahan pemakaman untuk pasien Corona Virus Disease (Covid-19) di Kota Cimahi kian menipis. Kini hanya tersisa 15 lubang saja yang terdapat di wilayah Kelurahan Cipageran Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi. Tepatnya Blok E, F, G dan H.

Untuk antisipasi adanya pasien yang meninggal karena berhubungan dengan virus korona, Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi sudah menyiapkan lahan baru. Masih di kelurahan yang sama, kali ini letaknya ada di Lebak Saat Blok C. Lahan seluas 839 meter persegi itu disiapkan kapasitas sebanyak 270 lubang.

Pelaksana Tugas Wali Kota Cimahi, Ngatiyana mengatakan, penggunaan Blok C di Belakang Saat sebagai pemakaman khusus warga yang terinfeksi Covid-19 diputuskan berdasarkan hasil rapat bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

“Tempatnya di lebak saat. Ada beberapa tempat yang disedikan berkapasitas 270 makam,” kata Ngatiyana saat ditemui usai rapat, Sabtu, (9/1).

Hingga kini, kasus Covid-19 di Kota Cimahi belum benar-benar terkendali. Tercatat sudah ada 58 warga Kota Cimahi yang meninggal akibat virus korona. Baik yang statusnya terkonfirmasi positif dan probable atau hasilnya belum diketahui.

Sedangkan jumlah total warga Kota Cimahi yang sudah terkonfirmasi positif Covid-19 ada 2.183 orang. Rinciannya, sebanyak 1.563 orang sudah dinyatakan sembauh, sebanyak 562 orang masih terkonfirmasi positif dan 58 meninggal dunia.

“Sekarang tempat pemakaman di Cipageran tersisa 15 makam,” ucap Ngatiyana.

Dikatakannya, dalam seminggu ke depan makam baru khusus Covid-19 sudah bisa dipakai. Dalam waktu dekat ini pihaknya akan memperbaiki akses jalan agar operesional mobilitas terjangkau dengan baik.

“Lokasi kemanan disiapkan, keindahan juga disiapkan agar tidak berkesan menakutkan. Akan ada sosialisasi kepada masyarakat bahwa jasad Korban Covid tidak akan berpengaruh pada sekitar.

Sekarang tempat pemakaman di cipageran tersisa 15 makam,” pungkasnya.

Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP) Kota Cimahi, Muhammad Nur Kuswandana menambabkan, selaian di Blok C, pihaknya juga sudah menyiapkan lahan di Blok D seluas 430 meter persegi yang bisa menampung 140 jasad.

“Tapi mudah-mudahan pandemi segera berakhir, tidak sampai menggunakan makam,” ujarnya.

Dirinya membeberkan, konsep makam khusus Covid-19 yang baru ini akan seperti Taman Makam Pahlawan, sehingga tidak terkesan menyeramkan. Nantinya juga akan ditanami pohon supaya teduh dan tetap menjadi area Ruang Terbuka Hijau (RTH).

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan