JAKARTA – Mantan Sekretaris Menteri BUMN Muhammad Said Didu angkat suara soal rencana Menteri Sosial Tri Rismaharini memfasilitasi gelandangan atau tunawisma yang ditemuinya saat blusukan di Jakarta beberapa waktu lalu bekerja di BUMN.
Risma berencana mempekerjakan para penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) itu di PT PP Property di Bekasi, Jawa Barat, dilansir dari fin.co.id, Jum’at (8/1).
Diketahui, aksi blusukan Risma di sejumlah lokasi di Jakarta sempat menuai beragam respons dari berbagai kalangan.
Ia menyatakan, memberikan para PMKS pekerjaan merupakan salah satu cara menuntaskan masalah kemiskinan mereka.
Menanggapi hal itu, Said Didu menyatakan tidak setuju dengan rencana Risma.
Menurutnya, bekerja di BUMN membutuhkan profesionalisme serta keahlian.
“Gawat kalau gelandangan dijadikan pintu masuk bekerja di BUMN. BUMN itu butuh profesionalisme dan keahlian Bu,” tulis Said Didu melalui akun Twitter @msaid_didu, Jumat (8/1).
Risma sempat menemui sejumlah orang yang menghuni kolong jembatan di Slipi, Jakarta Barat.
Selain itu, Risma juga kedapatan membujuk beberapa gelandangan yang berada di kawasan Sudirman dan MH Thamrin.
Adapun Risma resmi dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Menteri Sosial sisa masa jabatan 2019-2024 pada 23 Desember 2020 lalu menggantikan Juliari P. Batubara yang tersangkut kasus korupsi. (Fin.co.id)
