Pertemuan Tatap Muka atau Pembelajaran Jarak Jauh

Pembelajaran daring/jarak jauh difokuskan pada peningkatan pemahaman siswa mengenai virus korona dan wabah Covid-19. Adapun aktivitas dan tugas pembelajaran dapat bervariasi antar siswa, sesuai minat dan kondisi masing-masing, termasuk dalam hal kesenjangan akses/fasilitas belajar di rumah.

Bukti atau produk aktivitas belajar diberi umpan balik yang bersifat kualitatif dan berguna dari guru, tanpa diharuskan memberi skor/nilai kuantitatif.

Walaupun banyak sekolah menerapkan belajar dari rumah, bukan berarti gurunya hanya memberikan pekerjaan saja kepada muridnya. Tetapi juga ikut berinteraksi dan berkomunikasi membantu muridnya dalam mengerjakan tugasnya.

Jika PJJ tetap diberlakukan sepertinya harus diikuti dengan peubahan sistem penilaian. E Rapot yang harus diunggah dalam dapodik mungkin perlu ditinjau kembali.

Adanya nilai kompetensi ketuntasan minimal juga perlu di pertimbangkan urgensi dan relevansinya.

Bagaimanapun PJJ dipersiapkan harus diikuti dengan sistem penilaian yang relevan dengan melihat kondisi sekolah, guru dan para siswa. (***)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan