“Pak Anang juga pasti bisa lebih bersinergi dengan Bupati Terpilih 2020, Dadang Supriatna. Apalagi nanti kalau bupati baru sudah berjalan memimpin, kan antara birokrasi dengan legislatif itu bagaikan dua sisi mata uang yang tidak bisa dipisahkan. Itu harus gayung bersambut, di mana tatanan legislatife dan skeskutif kalau tidak ada komunikasi bagaikan panggang jauh dari api. Yang rusak ya Kabupaten Bandung,” tutur Agus.
Agus menegaskan, ke-25 PK tersebut sudah solid mendukung Anang Susanto untuk menjadi Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bandung ke depan.
Untiuk diketahui, para calon Ketua DPD Partai Golkar tersebut akan memperebutkan 37 suara pada Musda 5 Januari mendatang. Secara rinci, ke-37 suara tersebut terdiri dari 31 suara Pengurus Kecamatan, 1 suara DPD Partai Golkar Kabupaten, 1 suara Dewan Pertimbangan
Partai Golkar, 1 suara organisasi pendiri Partai Golkar (SOKSI, MKGR dan Kosgoro), 1 suara organisasi yang didirikan (AMPI, Al Hidayah, Satkar Ulama, dan lain-lain), 1 suara ormas sayap Partai Golkar (AMPG dan KPPG) dan 1 suara DPD Partai Golkar Jawa Barat. (yan)
