PPP Bandung Soroti Tata Kelola Kaderisasi

BANDUNG – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Kota Bandung berharap siapapun Ketua Umum PPP yang terpilih harus mampu meningkatkan tata kelola kaderisasi.

Ketua DPC PPP Kota Bandung, Zaini Shofari mengatakan Mukmatar IX PPP akan berlangsung di Makassar. Meski dilakukan secara virtual, Muktamar IX tersebut akan dibuka secara langsung oleh Presiden Joko Widodo.‎

“Muktamar itu dilakuukan secara virtual di Indonesia dibagi menjadi sepuluh zona, Jabar, DKI, Banten, dan Babel, itu di Hotel Aston Bogor. Jadi semua dilakukan melalui per zona. Tapi pembukaan nanti secara langsung oleh Jokowi di Makassar, tanggal 18 Desember malam hari,” kata Zaini di Kota Bandung dilansir dari rmoljabar.id, Kamis (17/12).

Zaini mengatakan pihaknya mendukung penuh terselenggaranya Muktamar IX PPP. Untuk itu lanjut dia, pihaknya menggelar acara doa dan dzikir bersama jelang Muktamar.‎

“Ini bagian dari kearifan lokal terkait dengan muktamar kita ikut support dari kejauhan karena kita juga bagian dari peserta resmi kita memberikan apresiasi agar PPP terus tumbuh berkembang meraih hasil optimal terutama di Pemilu 2024,”tuturnya.‎

Zaini mengungkapkan, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Jawa Barat mengusung satu nama untuk perebutan kursi Ketua Umum PPP. Menurutnya, nama yang diusung merupakan hasil Rapat Pimpinan wilayah pada awal bulan Desember.

“Di Rampimwil diikuti 27 Kota/kabupaten se Jabar sudah menyebutkan nama pada 1 Desember di Bogor, kita mengamankan amanah dari Rapimwil yaitu dengan menempatkan Suharso Manoarfa untuk diusung dari Jabar menjadi Ketum PPP,” ungkapnya.‎

‎Zaini berharap, siapapun yang terpilih menjadi Ketua Umum PPP periode 2020-2025 harus mampu meningkatkan tata kelola partai. Menurutnya, Ketua Umum terpilih harus mampu menyusun strategi pengkaderan secara masif. Selian itu, Konsolidasi dan reposisi jabatan juga menjadi hal yang harus diperhatikan oleh pimpinan PPP pusat.

“Harapan kita PPP pusat mampu melakukan konsolidasi, reposisi, perkaderan terus menerus, yang namanya partai harus memiliki kader yang banyak,” pungkasnya. (bbs/tur)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan