PGI Jabar Sepakat Gelar Perayaan Natal Secara Daring

BANDUNG – Sekretaris Umum Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI) Wilayah Jabar Pdt Paulus Wijono turut menanggapi imbauan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung agar pada pelaksanaan perayaan Hari Natal digelar secara virtual.

Pihaknya sangat mendukung keputusan dari Wali Kota Bandung. Sehingga, imbauan tersebut sudah disebarkan ke sejumlah gereja yang ada di Jabar.

“Jadi imbauan itu sudah disebar, saya kira langsung beredar di kalangan Gereja dan masyarakat Kristen dan saya kira Gereja bertanggung jawab untuk memperhatikan itu,” ujar Paulus Wijono saat dihubungi, Jumat (18/12).

Dia menuturkan, sebelum adanya imbauan untuk melaksanakan ibadah Natal di rumah, pihaknya sudah menyampaikan imbauan terkait pelaksanaan ibadah sejak November lalu.

“Kalau saya di PGIW jadi, untuk Jawa Barat kami sudah sampaikan imbauan dari November untuk gereja melakukan ibadah secara daring dan memperhatikan situasi dan kondisi yang ada, mencegah mobilitas,” ucapnya.

Paulus Wijono juga memastikan gereja-gereja sudah memperhatikan protokol covid-19 saat melakukan ibadah. Meski pada awal pandemi covid-19 para jemaah gereja merasa kebingungan dengan penerapan protokol kesehatan, dia mengatakan, gereja yang menggelar ibadah secara daring dilakukan dengan berbagai cara.

“Di awal covid-19 memang sedikit kebingungan, tapi sekarang semakin menyadari, ada satu gereja dengan gereja tertentu bergabung (melakukan ibadah) secara daring media zoom atau melalui tayangan rekaman, jadi memang berubah dan mengikuti protokol kesehatan sesuai dengan arahan dari Satgas Covid-19 di wilayahnya masing-masing,” jelasnya.

Sayangnya, hingga saat ini Paulus belum bisa memastikan jumlah gereja di Jabar yang akan menggelar perayaan natal secara virtual. Namun, ia mengimbau agar pengurus gereja berkoordinasi dengan pemerintah setempat.

“Untuk Gereja ini kan banyak organisasinya, agak sulit bagi kami mendapat informasi itu semua, tapi imbauan kami sifatnya umum agar berkoordinasi dengan aparat setempat mengenai kegiatan. Itu rutin setiap Natal koordinasi dengan Polsek biasanya, tahun ini mungkin harus koordinasi dengan Satgas Covid-19 juga di daerah masing-masing,” ungkapnya.

Paulus juga turut mengimbau bagi masyarakat yang melaksanakan ibadah Natal unruk mengubah berbagai acara yang biasa dilakukan menjadi upaya untuk menangani dampak pandemi

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan