BANDUNG – Direktur Utama Perum BULOG Budi Waseso atau dikenal dengan Buwas membuat terobosan baru dengan meluncurkan Kafe Kopi Jenderal di Kota Bandung.
Menurutnya, pembukaan kedai kopi ini sebagai ekspansi atas kesuksesan peluncuran Kopi Jenderal yang telah lebih dahulu hadir di Kantor Pusat Perum BULOG Jakarta.
’’Peluncuran Kopi Jenderal ini adalah wujud kecintaan saya terhadap Kopi Indonesia yang telah mendunia,’’ucap Buwas kepada wartawan, Selasa, (15/12).
Dia menceritakan peluncuran kopi ini bermula ketika dia menjabat sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) dan menangani banyaknya tanaman ganja di Aceh.
Kemudian dia mendorong agar warga Aceh mengembangkan kopi, mengingat daerah tersebut memiliki ketinggian yang cocok untuk tanaman kopi.
“Ketinggian 1.200 mdpl sangat bagus menghadirkan kopi berkualitas. Saya mencoba memberdayakan petani di Aceh yang dahulu mengelola lahan Ganja kini saya alihkan menjadi bertani Kopi,” katanya.
Kopi hasil panen dari lahan bekas tanaman ganja di Aceh ini telah berhasil mengikuti dan memenangkan lomba kopi tingkat internasional yang diadakan di Paris, Prancis.
’’Kopinya diberi nama JENDERAL dan itu berhasil menyabet beberapa penghargaan bergengsi dan telah di ekspor ke beberapa negara di Eropa,’’kata dia.
Dengan begitu, Kopi Jenderal telah mengangkat kualitas kopi Indonesia di Internasional, sudah ada enam negara di Eropa, termasuk Meksiko.
’’Ini juga mengangkat derajat petani kopi dan memberikan ‘spirit’ pengusaha kopi karena potensinya besar,” kata Buwas.
Selain itu, pada kesempatan sama, Perum BULOG juga meluncurkan inovasi produk barunya berupa Beras Singkong dengan merek BESITA (Beras Singkong Petani)
’’Ini juga sebagai upaya mempromotori dan memfasilitasi pemasaran produk dan hasil olahan singkong petani serta dalam rangka membangkitkan upaya diversifikasi pangan nasional,’’tutup Buwas. (yan)