Letkol Pnb Ig. Widi Nugroho, S.T., M.M.D.S., mengatakan program N219 ditujukan untuk tiga hal yaitu kemampuan mendesain dan memproduksi, wahana belajar bagi kaum milenial yang terlibat didalamnya, dan membangkitkan industri aviasi untuk berkembang bersama. N219, menurutnya sebagai kolaborasi kerja sama PT DI dan LAPAN serta keterlibatan TNI Angkatan Udara yang meneruskan semangat Bapak Nurtanio dan Bapak R. J. Salatun yang merupakan cikal bakal berdirinya PT DI dan LAPAN yang juga Perwira TNI Angkatan Udara.
Lanjut dikatakan program N219 tidak berhenti di sebuah desain, tetapi lanjut ke prototyping baik test development maupun prototyping design. Pesawat N219 roll out tanggal 10 Desember 2015, kemudian 16 Agustus 2017 melaksanakan terbang perdana dan hingga saat ini secara rutin melaksanakan test flight. “Mari kita mendoakan diakhir Tahun 2020 ini, PT DI akan mendapatkan type certificate untuk pengoperasian pesawat N219 dan dipergunakan secara publik,” harapannya.
Acara yang diselenggarakan juga secara daring ini, diharapkan dapat membuka wawasan, pengetahuan, dan informasi mengenai proses dari awal hingga uji terbang pesawat N219 sampai dengan bagaimana prospek ke depan karya anak bangsa ini tetap mengudara dan menjangkau pelosok nusantara Indonesia. (mg6/drx)