Kerahkan Potensi Warga, Lurah Campaka Instruksikan Jangan Kendor Terapkan Prokes

“Dalam rangka meningkatkan kebahagiaan warga, kebetulan ada lahan yang dimanfaatkan oleh rekan-rekan Gober menjadi kangkung berkebun. Para Gober ini bukan hanya menghasilkan, tapi makan di kebun rasanya lain. Ibu-ibu RW 05 ada program Buruan Sae,” ungkapnya.

“Ada KWT, Kelompok Wanita Tani. Pembibitan sampai penjualan ada kas tersendiri. Jadi semuanya diharapkan dapat pembelajaran karena adanya. Yang terpenting bagaimana berinovasi dan berkarya tidak harus di lahan-lahan terbuka, di lahan rumah tinggal pun bisa,” sambungnya.

Sementara itu, Ketua Rukun Warga 05 Kelurahan Cempaka, Atang mengungkapkan, kasus yang sempat menjadi perhatian pihaknya yakni saat ada pedagang Pasar Cimindi yang terindikasi positif covid-19.

“Waktu itu terjadi di Pasar Cimindi. Waktu itu kurang lebih ada 150 pedagang, yang reakatif 15 yang positif 4 orang. Itu pun namanya warga pedagang, sebagian ada warga Cimahi, kabupaten bandung, kebetulan warga kami 1 orang,” ungkapnya.

Adapun penanganan yang dilakukan yakni dengan cara berkoordinasi dengan puskesmas terdekat dan pemerintah guna menekan penyebaran covid-19.

“Penanganannya waktu itu ada dari pemerintah, kemudian bekerjasama dengan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari warga yang ada di wilayah tersebut. Berkoordinasi dengan Puskesmas Garuda untuk mengatasi kesehatannya. Waktu itu sekali rapid, nunggu hasil positif,” ujarnya.

Berdasarkan data sebaran pandemi covid-19 di kota Bandung di laman Pusat Informasi Covid-19 (Pusicov)  https://covid19.bandung.go.id/ yang selalu diperbarui setiap hari, memuat informasi penambahan maupun pengurangan kasus setiap harinya.

Kota Bandung pada Minggu sore, 22 November 2020 mencatat penambahan total kasus konfirmasi covid-19 sebanyak 65, 37 konfirmasi sembuh aktif, 26 konfirmasi sembuh, dan 2 kasus konfirmasi meninggal. Jumlah total kasus terkonfirmasi di kota Bandung sejauh ini sudah mencapai angka 2.839 kasus. (ayu/yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan