SUBANG-Pembangunan bendungan Sadawarna yang merupakan proyek nasional sangat dinanti para petani di Kabupaten Subang. Pasalnya, sumber airnya untuk mengairi sawah bisa disiapkan di bendungan tersebut. Selain untuk para petani, pasokan air bersih tersebut juga bisa dialirkan ke Pelabuhan Patimban.
Camat Cibogo Sri Novia mengatakan, pembangunan Bendungan Sadawarna sudah dimulai dan diawali dengan pembangunan bendungan di areal seluas 72 hektare di lahan milik PT Dahana, yang sudah dibebaskan dan dibayar. Pembangunan yang dilakukan PT WIKA, saat ini masih berproses. “Itu kan pembangunan di areal lahan milik PT Dahana yang sudah dibebaskan dan dibayar. Kalau lahan milik masyarakat belum,” ujarnya.
Dijelaskan Sri , pembangunan bendungan tersebut, tidak berdampak terhadap masyarakat di sekitar. Meski demikian, jika ada masyarakat yang terdampak dari pembangunan yang berada di lahan seluas 72 hektare, bisa melaporkannya kepadanya. “Sampai saat, ini tidak ada dampak ke masyarakat dari pembangunan tersebut. Malah PT WIKA membangun mesj i d untuk masyarakat sekitar,” ujarnya.
Warga yang berada di Desa Sadawarna dan CIbalandong Jaya belum mendapat ganti rugi.
“Desa Sadawarna dengan luas 248.16 hektare dan 561 bidang tanah. Desa Cibalandong Jaya luas 244.230 hektare dan 916 bidang masih beum mendapatkan ganti rugi,” paparnya.
Komentar