JAKARTA – Valentino Rossi masih sangat kesulitan mendapatkan hasil baik di MotoGP. Dalam dua balapan terakhir di GP Emilia Romagna dan GP Catalan, Rossi gagal finis.
Balapan GP Catalan berjalan begitu menyesakkan bagi Rossi. Sudah berada di ambang meraih podium ke-200 sepanjang karirnya di MotoGP, Rossi secara nahas terjatuh.
Bertarung di Sirkuit Barcelona-Catalunya, Montmelo (27/9), Rossi sejatinya tampil sangat cepat. Saat balapan sudah menyisakan sembilan lap, Rossi masih berada di posisi kedua.
Dia tampil prima. Hanya berselisih 0,7 detik dari pemimpin balapan Fabio Quartararo. Sayang, saat berbelok dari kanan ke kiri pada tikungan dua, ban depan motor YZR-M1 milik Rossi sliding. Motor itu jatuh dan menyeret Rossi ke gravel. Rossi membuang peluang besar di depan mata untuk naik podium.
”Itu adalah kejadian yang luar biasa memalukan. Sebab, kami menjalani weekend yang sangat baik. Sejak Jumat saya sangat cepat dan kami mampu meningkatkan kecepatan motor, jadi saya sangat kuat,” kata Rossi yang memulai start dari posisi ketiga sebagaimana dilansir Crash.
Hasil minor membuat Rossi terpuruk di peringkat ke-11 klasemen sementara. Dia hanya mendulang 58 poin. Sangat jauh dibandingkan Quartararo yang memuncaki klasemen dengan koleksi 108 angka.
Performa berbalik dari Rossi, kalau ada yang menghibur adalah performa adik tirinya Luca Marini. Dalam tiga balapan Moto2 terakhir, pembalap Sky Racing Team VR46 tersebut meraih dua kemenangan. Pada GP Catalan pekan lalu, Marini kembali menjadi pemenang.
”Kemenangan Luca itu sangat positif. Dia membantu saya untuk menelan kesalahan yang sudah saya perbuat,” ucap Rossi seperti dikutip dari situs resmi MotoGP. “Cara dia mengendarai motor sangat mengesankan saya. Dia seperti mesin. Dia tidak pernah melakukan kesalahan. Cara membalapnya begitu sempurna,” tambah Rossi.
”Saya mengucapkan selamat kepadanya. Dan saya harap dia tidak menemukan tempat di MotoGP tahun depan dan dia tetap ada di Moto2!” ujar Rossi, tentu saja dengan nada bercanda.
Faktanya, Rossi dan tim VR46 sedang berbicara dengan Avintia Ducati untuk mencari satu slot bagi Marini pada MotoGP 2021.