Serapan Anggaran Kota Cimahi Masih Rendah

CIMAHI – Serapan anggaran belanja di Kota Cimahi baru mencapai 50,50 persen atau Rp. 738.307.781.418,31 dari total belanja daerah tahun 2020 yang mencapai Rp. 1.462.004.963.526,97.

Data serapan tersebut tercatat dari laporan realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Cimahi sampai akhir Agustus 2020 milik Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Cimahi.

Dari total pagu belanja daera tersebut, anggaran belanja tidak langsungnya mencapai Rp. 814.426.101.198,25 yang realisasi belanjanya baru mencapai Rp. 437.805.214.909,00 atau 53,76 persen.  Selain belanja tidak langsung, pagu belanja daerah tersebut juga digunakan untuk belanja langsung yang mencapai Rp. 647.578.862.328,72. Realisasi serapannya baru mencapai Rp. 300.503.566.509,31 atau 46,00 persen.

Wali Kota Cimahi, Ajay Muhammad Priatna mengatakan, saat ini memang masih terfokus pada penanganan Corona Virus Disease (Covid-19). Meski begitu, pihaknya berharap serapan anggarannya mencapai 80 persen lebih. ”Fokusnya masih ke Covid-19. Tapi mudah-mudahan (serapannya) bisa 80 persen lebih,” kata Ajay saat memberikan tanggapan, Selasa (28/9).

Dikatakannya, meski fokus saat ini masih dalam penanganan Covid-19, khususnya Dinas Kesehatan, namun Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lainnya di lingkungan Pemerintah Kota Cimahi tetap bekerja sesuai tugas dan fungsinya. Meskipun diakuinya banyak program yang sudah direncanakan sejak awal tahun harus terhambat bahkan tidak berjalan seiring mewabahnya virus korona.

Sementara itu, Kepala Bidang Akuntansi dan Perbendaharaan pada BPKAD Kota Cimahi, Lia Yuliati menambahkan, belanja tidak langsung di antaranya meliputi belanja pegawai, belanja hibah hingga belanja bantuan sosial dan senagainya. ”Kemudian ada juga untuk belanja tak terduga,” akunya..

Kemudian belanja langsung digunakan untuk kebutuhan seperti belanja barang dan jasa di setiap SKPD hingga belanja modal. Lia meyakini serapan anggaran akan seduai harapan sebab masih ada sejumlah pekerjaan yang belum berjalan. ”Kalau saya optimis serapan anggarannya akan sesuai harapan,” pungkasnya. (mg3/rus)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan