Alokasikan Rp11,9 M Pulihkan Ekonomi dan Kesehatan

PURWAKARTA-Pemer­intah Kabupaten Purwa­karta mengikuti Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Keuangan yang diseleng­garakan Menteri Keuangan RI secara Virtual. Kegiatan ini sekaligus penyerahan piagam penghargaan atas raihan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) un­tuk tata kelola keuangan sebanyak 5 kali secara ber­turut-turut.

Seperti diketahui, beber­apa waktu lalu, Pemer­intah Kabupaten Purwakarta mendapatkan raihan opini WTP 5 kali ber­turut-turut oleh BPK-RI Provinsi Jawa Barat.

Didampingi Kepala Badan Keuangan dan Anggaran Daerah (BKAD) Kabupaten Purwakarta, Asisten Daerah 1, dan Kepala Inspektorat Ka­bupaten Purwakarta, Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengapresiasi kinerja seluruh jajaran Pemkab Purwakarta.

“Saya sebagai Bupati berterima kasih kepa­da semua pihak, kepala OPD, Pimpinan dan para Anggota DPRD Kabu­paten Purwakarta, dan khususnya kepada BKAD beserta ja­jaran yang terus beru­paya mem­perbai­ki tata kelola keuan­gan Pemkab Purwakar­ta.

Alhamdulillah WTP ini merupakan salah satu indikator untuk kita da­lam menerima anggaran tambahan, yaitu Dana Insentif Daerah (DID) sebesar Rp11.9 milliar, dalam upaya Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) termasuk di Kabupaten Purwakarta,” ujar Anne saat mengikuti Rakernas Keuangan di Bale Pase­ban, Sekretariat Kabu­paten Purwakarta, Selasa (22/9).

Menurut Bupati Anne, selanjutnya DID ini akan digunakan untuk perbai­kan pasar-pasar tradisional yang ada di Purwakarta. Seperti Pasar Citeko, Pasar Leuwipanjang, kemudi­an Pasar Wanayasa yang merupakan penopang per­ekonomian masyarakat Purwakarta.

“Tidak lupa, kita akan mendorong pelaku usaha UMKM di Purwakarta dengan memberikan stimulus, dan member­ikan bantuan baik itu berupa sarana dan pra-sarananya,” katanya.

Selain dari sektor ekono­mi, di sektor kesehatan Pemerintah Kabupaten melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta su­dah mengalokasikan ang­garan untuk membangun tiga unit Saung Ambu.

“Tiga Saung Ambu nanti­nya akan dibangun di Ke­camatan Maniis yaitu di Desa Cirama Hilir, di Desa Wanawali Kecamatan Cibatu, kemudian Desa Cihanjawar Kecamatan Bojong yang dilengkapi dengan adanya dokter, perawat dan bidan yang berjaga disana selama 24 jam. Pada intinya Peng­hargaan WTP ini harus berdampak terhadap pembangunan di Purwa­karta,” jelas Anne.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan