ITALIA – Pebalap Ducati, Andrea Dovizioso, mengaku hanya bisa tertawa ketika melihat posisinya di klasemen MotoGP 2020. Andrea Dovizioso hanya bisa finis di urutan kedelapan pada MotoGP Emilia Romagna yang digelar di Sirkuit Misano, Italia, Minggu (20/9). Pebalap asal Italia itu pun gagal mencatatkan hasil lebih baik dari seri sebelumnya. Pada MotoGP San Marino yang juga dilangsungkan di Sirkuit Misano, Dovizioso finis di posisi ketujuh.
Finis di urutan kedelapan pada MotoGP Emilia Romagna membuat Dovizioso hanya bisa menambah delapan poin. Meski demikian, Dovi masih berada di puncak klasemen MotoGP 2020 kategori pebalap dengan koleksi 84 poin. Seusai MotoGP Emilia Romagna, Dovizioso mengakui bahwa motor Desmosedici GP20 yang ia tunggangi tidak cukup kencang. Dovi pun hanya bisa tertawa melihat fakta bahwa ia masih berada di puncak klasemen MotoGP 2020.
“Melihat klasemen hari ini membuat saya tertawa,” kata Dovizioso, dilansir dari kompas.com. “Sangat sulit untuk berada di peringkat pertama klasemen karena (motor) kami lambat,” imbuh rider asal Italia tersebut. “Namun, inilah yang terjadi. Terlihat lucu, tetapi faktanya kami bisa menjalani beberapa balapan dengan hasil bagus dan meraih poin,” tandasnya. Meski masih memimpin klasemen MotoGP 2020, Andrea Dovizioso wajib mewaspadai para pesaingnya.
Sebab, jarak poin Dovi dengan pebalap lain yang berada di bawahnya sangat dekat. Dovizioso hanya berjarak satu poin dari Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) yang menempati peringkat kedua. Adapun peringkat ketiga klasemen MotoGP 2020 ditempati oleh pemenang GP Emilia Romagna, Maverick Vinales. Pebalap Monster Energy Yamaha itu juga mengoleksi 83 poin, tetapi ia kalah jumlah kemenangan dari Quartararo. (bbs/tur)
