NGAMPRAH – Sedikitnya ada 777 orang warga Kabupaten Bandung Barat masuk kategori suspek Covid-19. Sementara selama pandemi Covid-19, pasien terkonfirmasi positif di KBB mencapai 228 orang.
Dari 228 orang positif Covid-19, rinciannya 46 orang positif aktif, 176 orang telah dinyatakan sembuh, dan 6 orang meninggal dunia. Lalu ada 22 orang probable (konfirmasi yang bergejala) dan 17 di antaranya meninggal dunia.
Kepala Dinas Kesehatan KBB, Hernawan Widjajanto mengatakan pasien yang terkonfirmasi positif aktif menjalani isolasi dan pihaknya terus melakukan tracing kontak erat.
“Masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid-19 melakukan isolasi mandiri dan jika tidak memungkinkan diisolasi di RSUD rujukan Covid-19. Jumlahnya 228 yang positif aktif lalu ada 777 orang suspek,” ungkap Hernawan, Selasa (22/9).
Berdasarkan hasil tracing, terang Hernawan, mayoritas masyarakat terpapar Covid-19 berasal dari perjalanan luar daerah. Lalu ada kontak erat dari pasien positif Covid-19 yang sebelumnya. Pihaknya mengimbau masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan dengan baik.
“Untuk perjalanan luar daerah memang jadi salah satu penyebab bertambahnya kasus positif Covid-19 di KBB. Mayoritas memang dari perjalanan luar daerah, baru kontak erat,” katanya.
Hingga saat kasus Covid-19 di KBB terus mengalami lonjakan. Hernawan meminta agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas di luar rumah.
“Salah satu upaya mencegah penyebaran Covid-19 yaitu dengan tetap menjalankan 3 M yakni mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak,” katanya.
Mengingat kasus positif Covid-19 masih terus mengalami perkembangan, Kasatpol PP KBB, Rini Sartika, meminta masyarakat tidak bermpergian ke luar daerah apalagi ke daerah zona merah.
“Kami terus lakukan patroli dan razia masker di KBB, kami ingatkan masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan. Diingatkan juga tidak bepergian ke luar daerah,” ucapnya. (mg6/yan)