BANDUNG – Panitia seleksi kompetensi bidang (SKB) calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2019 di Kota Bandung mengkonfirmasi terdapat satu peserta yang dinyatakan positif Covid-19.
Hal tersebut diketahui panitia saat yang bersangkutan hadir ke lokasi tes SKB di GOR Arcamanik dengan membawa surat keterangan positof Covid-19.
“Sampai sekarang sesi 2, yang positif covid-19 dengan membawa surat baru satu orang,” ujar Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Bandung, Yayan A Brilyana kepada wartawan di Gor Arcamanik, Senin (14/09)
Oleh karena itu, peserta tersebut harus melakukan tes pada waktu yang berbeda. Yayan menjelaskan bahwa berdasarkan aturan Badan Kepegawaian Negara (BKN) disebutkan bahwa peserta yang terpapar Covid-19 harus membawa surat keterangan dari rumah sakit untuk disampaikan kepada panitia. Bahkan dia juga mengtakan, bagi yang tidak memiliki gejala atau OTG dapat mengikuti tes di tempat isolasi khusus.
“Karena takut (panitia), dia (peserta) membawa surat (keterangan) positif, kita suruh pulang dan di jadwal ulang, dia bawa (surat) pakai mobil,” jelasnya.
“Semua yg positif Covid-19 akan dijadwalkan ulang pada 1 Oktober, di titik lokasi regional kantor BKN,” tambahnya.
Berdasarkan penuturan Yayan, sebelumnya terdapat 4 orang peserta tes SKB di Kota Bandung yang mengungkapkan dirinya terpapar Covid-19 melalui direct message (DM) media sosial instagram.
Akan tetapi, keempat peserta tersebut tidak melakukan konfirmasi lebih lanjut kepada panitia terkait statusnya positif terpapar covid-19. “4 orang lapor di dm instagram yang bersangkutan (positif) Covid-19.
Lebih lanjut Yayan menjelaskan hingga sesi ke 2 terdapat 4 orang yang tidak hadir dan tanpa keterangan tidak mengikuti tes SKB CPNS 2019.
Menurutnya, pihaknya belum memastikan apakah keempat orang yang tidak hadir tersebut merupakan empat orang yang melakukan DM ke instagram instansi.
“Yang empat di DM belum jelas juga, dianggap mengundurkan diri,” katanya.
Menurutnya, terdapat salah seorang peserta lainnya yang diketahui kondisi suhu tubuhnya mencapai 37 lebih derajat celcius. Pihaknya langsung membawa peserta tersebut ke ruang isolasi yang disiapkan.
Yayan menuturkan tes dilaksanakan dua hari Senin (14/9) dan Selasa (15/9) dengan jumlah peserta kurang lebih mencapai 1.489 orang yang memperebutkan 868 formasi di lingkungan Pemkot Bandung.