Mendag Bidik Produk di Cimahi Tecno Park

CIMAHI – Potensi digital kreatif yang ada pada kawasan Cimahi Techno Park mendapat apresiasi dari Kementerian Perdagangan Republik Indonesia. Potensi tersebut sangat inline dengan apa yang sedang dilaksanakan oleh Kementerian Perdagangan, khususnya terkait dengan perdagangan dalam negeri dan perdagangan luar negeri.

Hal tersebut diungkapkan Wakil Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Jerry Sambuaga saat mengunjungi Cimahi Techno Park, Jalan Raya Baros, Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Sabtu (12/9).

”Kami apresiasi, kami sambut baik kawasan Techno Park yang mengedepankan inovasi dan kreativitas,” kata Jerry.

Pihaknya mendukung terlaksananya kegiatan inkubasi bisnis yang menghasilkan produk-produk inovatif lainnya seperti di Cimahi Techno Park. Tempat tersebut bergerak pada bidang business digital creative yang meliputi animasi, teknologi informasi dan komunikasi, aplikasi, pengembangan virtual tour, pengembangan Internet of things dan bidang digital lainnya.

”Harapan kami, dengan adanya Inkubasi bisnis dan akselerasi Bisnis yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Cimahi, selain akan memacu terciptanya inovasi pada produk digital diharapkan juga dapat mengatasi segala,” ujar Jerry.

Untuk mewujudkan potensi-potensi tersebut, lanjut Jerry, Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi kunci kreativitas. Diakuinya memang masih banyak SDM yang juga yang belum tersosialisasikan, contohnya seperti Kota Cimahi.

”Sumber-sumber ini kan harus di-creat. Sumber ini bisa didorong ketika ada fasilitas. Fasilitas yang contohnya dibuat oleh Wali Kota Cimahi berupa Techno Park ini,” kata Jerry.

Jerry mengklaim, neraca perdagangan Indonesia ditengah pandemi Covid-19 ini masih terbilang surplus. Khususnya produk-produk olahan makanan. Kemudian elektronik dan migas. “Itu semuanya lebih besar dari pada impor kita. Kita mencari produk terobosan alternatif seperti di Techno Park. Anime, kartun, game,” sebutnya.

Sementara itu, Wali Kota Cimahi Ajay Muhammad Priatna mengatakan, pendampingan tenant yang bergerak pada business digital creative telah dimulai oleh Pemkot Cimahi sejak tahun 2010 dengan menentukan focus binaan pada empat cluster utama. Yakni kuliner, tekstil dan produk tekstil, craft dan telematika animasi (Business Digital Creative).

”Alhamdulillah proses pendampingan ini juga sudah mendapatkan banyak apresiasi dari pemerintah pusat maupun dari industri jangkar yang selaras dengan focus yang dikembangkan,” terang Ajay.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan