CIMAHI – Dari hasil sementara swab test masal terhadap ribuan guru Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Cimahi diketahui kasus positif Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) bertambah tiga orang. Dari sebelumnya 16 kasus menjadi 19 kasus.
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Cimahi, Hendra Gunawan mengatakan, sejauh ini pemeriksaan swab tes masal terhadap guru masih berlangsung, karena dilakukan secara bertahap.
”Saya harap semua guru yang sudah di swab atau yang belum tetap menaati protokol kesehatan secara disiplin,” kata Hendra, di Komplek Perkantoran Pemerintah Kota Cimahi, Jumat (11/9).
”Hasil swab pengajar bertambah lagi. Ada tiga kasus positif, sehingga total menjadi 19 kasus positif covid-19,” imbuhnya.
Menurutnya, pelaksanaan swab tes massal bagi guru ASN Kota Cimahi berlangsung 24 Agustus-6 September 2020. Target kegiatan tersebut mencapai 1.000 guru ASN tingkat SD-SMP.
”Swab tes massif masih terus on progres di 13 puskesmas se-Kota Cimahi. Masih banyak guru yang akan dites,” ujarnya.
Atas tambahan kasus tersebut, Dinkes Kota Cimahi melalui Puskesmas yang akan melakukan tracing. Sementara kondisi para guru yang terpapar covid-19 rata-rata tidak menunjukkan gejala.
”Semoga tidak bertambah lagi kasus positifnya. Yang terpapar semoga lekas sembuh dan negatif covid-19,” ucapnya.
Dengan bertambahnya kasus positif covid-19 di kalangan guru, lanjut Hendra, semakin menunda proses pembukaan sekolah tatap muka di Kota Cimahi.
”Sepertinya akan masih lama untuk mulai sekolah tatap muka. Harus sesuai SKB 4 Menteri untuk prosedurnya. Selain itu, harus ada rekomendasi dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Cimahi. Kami tidak berharap dibuka dalam kondisi saat ini, terlalu gegabah dan membahayakan semua warga sekolah. Harus dipastikan memenuhi syarat dan bebas dari covid-19,” pungkasnya.(bbs/ziz)