Kelurahan Cibeureum Jadi Wilayah Terbanyak Pasien Covid-19

CIMAHI – Kota Cimahi melaporkan jumlah akumulatif kasus positif Covid-19 per Jumat (13/11) pagi sebanyak 730 kasus, terdiri dari 191 kasus aktif, 518 kasus sembuh, serta 21 kasus meninggal dunia. Dibandingkan data yang dilaporkan dua hari sebelumnya, terjadi penambahan 33 kasus terkonfirmasi.

Merujuk situs web https://covid19.cimahikota.go.id/, kita juga mengetahui suspek saat ini sebanyak 1.514 kasus dengan 77 kasus di antaranya sedang berada dalam proses perawatan atau isolasi. Sementara itu, jumlah kontak erat tercatat sebanyak 10.089 kasus dengan 409 kasus di antaranya menjalani pemantauan.

Lewat data sebaran pandemi ini, warga bisa mengetahui pergerakan kasus aktif di tiap-tiap kelurahan. Cibeureum, dengan 33 kasus, menjadi kelurahan dengan jumlah kasus positif aktif terbanyak. Terjadi pengurangan 3 kasus di kecamatan ini dibandingkan data dua hari sebelumnya.

Kasus positif aktif adalah kasus positif Covid-19 terkonfirmasi yang saat ini sedang menjalani perawatan berupa isolasi. Isolasi bisa dilakukan di rumah sakit, hotel, atau juga rumah. Kasus positif aktif berakhir ketika pasien dinyatakan sembuh atau meninggal dunia.

Sebelumnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi mengumumkan 22 orang kontak erat dengan Lurah Cibeureum Achmad Suparlan dinyatakan negatif Covid-19 berdasarkan hasil swab test. Selanjutnya, test swab dilakukan terhadap para anggota Lembaga kelurahan, seperti Karang Taruna, PKK, dan LPM yang sebelumnya kontak dengan lurah.

“Hasilnya sudah keluar ada 22 orang. Alhamdulillah kontak erat dengan Pak Lurah (Achmad Supalran) negatif semua,” ungkap Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Cimahi, Chanifah Listyarini, saat dihubungi, Rabu (12/10), dikutip dari siaran pers Humas Pemkot Cimahi.

Sebelum melakukan swab test, Dinkes Kota Cimahi juga sudah melakukan sterilisasi dengan menyemprotkan cairan disinfektan di seluruh kantor kelurahan untuk memastikan paparan virusnya hilang. Meski hasil tes pegawai dan keluarga sudah keluar dan negatif, pelayanan di Kelurahan Cibeureum belum sepenuhnya pulih. Pelayanan masih dilakukan secara terbatas.

Masyarakat yang ingin mengurus berbagai keperluan hanya diperkenankan menunggu di luar area kantor kelurahan. Pihak kelurahan menyiapkan pegawai khusus untuk memberikan layanan kepada warga yang datang mengantre.

Sekretaris Kelurahan Cibeureum Adang Kusuma menjelaskan, masih dibatasinya pelayanan dikarenakan hari ini ada swab lanjutan terhadap berbagai lembaga kelurahan seperti Karang Taruna, PKK dan LPM yang sebelumnya sempat kontak dengan lurah. Diharapkan Adang, berharap hasil swab kontak erat susulan hari ini segera keluar dan hasilnya negatif semua, sehingga pelayanan terhadap masyarakat bisa normal kembali.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan