Kasus Kematian Akibat Covid-19 di Cimahi Meningkat

CIMAHI – Case Fatality Rate (CFR) virus korona atau proposi kematian akibat Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kota Cimahi meningkat. Peningkatan terjadi setelah adanya tambahan kasus kematian akibat virus tersebut. Tercatat ada empat orang yang meninggal dalam dua hari terakhir setelah positif Covid-19.

Dengan penambahan kasus kematian tersebut, CFR Covid-19 di Kota Cimahi menjadi 3,1 persen atau 11 orang dari total kasus positif yang mencapai 354 orang. Tingkat kesembuhan atau Case Recovery Rate juga ikut naik menjadi 72 persen atau 254 orang.

Sedangkan yang masih terkonfirmasi terpapar positif virus korona masih tersisa 24,9 persen atau 88 orang. Jumlah tersebut bertambah dari hari sebelumnya. Jumlah terkonfirmasi positif diharapkan tidak bertambah lagi.

”Fatality rate-nya kita memang tinggi setelah ada penambahan yang meninggal,” kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Cimahi, Chanifah Listyarini, melalui sambungan telepon, Jumat (2/10).

Dikatakan Rini, sapaan Chanifah, mayoritas pasien Covid-19 yang meninggal memiliki penyakit penyerta dan berusia di atas 50 tahun atau masuk kategori Lanjut Usia (Lansia).

”Kebanyakan memang bergejala dan memiliki penyakit penyerta,” ucap Rini.

Dalam sepekan terakhir, kasus virus korona memang mengalami lonjakan. Menurut Rini, lonjakan kasus tersebut berasal dari hasil tracing atau pelacakan kontak erat dengan pasien yang sudah terkonfirmasi positif Covid-19, maupun penemuan baru dari hasil swab masif maupun mandiri.

”Ada satu keluarga yang kena, semua yang di Citereup. Ada yang hasil tracing ada juga yang baru,” jelas Rini.

Pihaknya belum mengetahui percis asal penularan kasus-kasus baru tersebut karena petugas masih melakukan pelacakan.

”Kemungkinan karena pasien sudah melakukan perjalanan dari luar daerah,” ucapnya.

Dia mencontohkan, ada warga yang bekerja di luar Kota Cimahi namun sepulangnya tanpa disadari membawa virus korona ke rumahnya. Sehingga terjadilah penularan ke anggota keluarga lainnya. Untuk itu, Rini meminta masyarakat untuk selalu waspada, termasuk terhadap orang luar yang datang ke Cimahi.

”Jadi kita juga harus tetap waspada terhadap orang yang datang dari daerah zona merah atau dari daerah atau tempat yang ada orang positif,” imbuhnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan