Kafilah Ikuti MTQ, Bupati: Jadikan Quran Jalan Hidup 

SOREANG – Bupati Bandung Dadang M. Naser melepas kafilah asal Kabupaten Bandung, untuk mengikuti Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke XXXVI Tingkat Provinsi Jawa Barat (Jabar) Tahun 2020.

Sebanyak 53 peserta putera dan puteri, akan mengikuti seluruh cabang dalam event yang berlangsung di Kabupaten Subang. ”Kegiatan ini merupakan misi, agar Alquran betul-betul memasyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Selain itu, juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas SDM yang cerdas spiritual, intelektual dan sosial,” kata Dadang di Soreang, Kamis (3/9).

Menurutnya, MTQ merupakan momentum pembinaan qori dan qori’ah, sebagai upaya memberantas buta huruf Alquran. Pihaknya juga sangat mendukung MTQ sebagai sarana dakwah, dan membidik lahirnya qori dan qoriah yang akan mengharumkan nama daerah, bangsa dan negara. ”Kabupaten Bandung pernah melahirkan qori yang berprestasi di tingkat internasional, yaitu Salman Amrillah asal Ciwidey. Semoga dalam event kali ini, akan lahir Salman-Salman berikutnya,” harapnya.

Namun demikian, lanjutnya, raihan juara hanyalah bonus dari upaya peserta bersama jajaran pembina. Yang terpenting adalah, bagaimana masyarakat dapat membumikan Alquran untuk dijadikan pedoman hidup.

”Terimakasih kepada para alim ulama dan pembina yang mendampingi. Semoga menjadi motivasi untuk terus menggemakan ayat suci di berbagai sendi kehidupan. Bila Alquran dijadikan _way of life_ (jalan hidup), maka menjadi jaminan suatu negara akan ‘baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur’. Dijauhkan dari bencana dunia dan akhirat,” tegasnya.

Sementara itu Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Bandung Ruli Hadiana selaku Ketua Kafilah menjelaskan, MTQ tingkat Jabar kali ini akan memperlombakan sebanyak 24 cabang, baik putera maupun puteri. Antara lain cabang tilawah anak, remaja, dewasa dan tilawah cacat netra.

”Kemudian cabang murottal, cabang qira’at sab’ah remaja dan dewasa, cabang tahfidz 1, 5, 10, 20 dan 30 juz, serta cabang tafsir dalam Bahasa Arab, Indonesia dan Inggris,” akunya.

berikutnya, Kata Ruli yaitu Fahmil dan Syarhil Quran secara beregu, cabang kaligrafi naskah, dekorasi, mushaf dan kontemporer, serta cabang membaca dan menulis isi kandungan Alquran (MMIQ). Sebagai upaya mencegah penyebaran pandemi covid-19, pihaknya telah melakukan langkah antisipasi, dengan melakukan rapid test seluruh kafilah.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan