Meiwan turut menuturkan beberapa komoditi dipasok dari luar, mengingat Kota Bandung hanya sebatas konsumen. “Cabe dipasok dari luar, ada dari Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bandung. Kota Bandung bukan penghasil, tapi hanya konsumen,” tuturnya.
Saat ini, pihaknya belum dapat memastikan apakah dampak stimulus yang diberikan kepada masyarakat dari pemerintah terhadap daya beli masyarakat.
“Kita belum tah. Mungkin masyarakat menahan tidak terlalu bro-broan karena belum tahu pandemi ini kapan berakhirnya,” pungkasnya. (mg7/yan)