SOREANG-Dinamika peta politik jelang Pilkada di Kabupaten Bandung terus berkembang. DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang sebelumnya dikabarkan bakal mengusung pasangan Gun Gun Gunawan- Dina Lorenza, terancam kandas di tengah jalan setelah partai dakwah itu ditinggal Demokrat.Di mana, hingga hari ini PKS tidak memiliki koalisi dengan partai lain alias menjomlo.
Bahkan informasi terbaru, beredar di media sosial foto calon pasangan Bupati Bandung Dadang Supriatna dan Wakilnya Sahrul Gunawan, berkunjung ke kantor DPD PKS pada Sabtu (29/8). Hal ini mengancam terhadap pencalonan Gun Gun Gunawan, jika PKS memberikan dukungan dan mengusung pasangan Dadang Supriatna-Sahrul Gunawan pada Pilkada 9 Desember 2020 depan.
Ketua DPD PKS Kabupaten Bandung, Jajang Rohana, membenarkan bahwa Dadang Supriatna atau yang akrab disapa Kang DS sudah beberapa kali berkunjung ke PKS, baik kepada PKS tingkat Kabupaten Bandung maupun ke tingkat Provinsi Jawa Barat.
“Kunjungan Dadang Supriatna tersebut bertujuan untuk meminta dukungan. Maka, kita memberikan respon keseriusan beliau (Dadang Supriatna),” kata Jajang saat di konfirmasi Jabar Ekspres melalui telepon seluler, Minggu (30/8).
Jajang mengatakan, setelah putus dengan Partai Demokrat, belum ada partai lain yang menjalin koalisi dengan PKS. Maka, katanya, PKS harus mendukung tiga pasangan yang sudah mendapatkan rekomendasi dari partai.
Pasangan tersebut di antaranya Dadang Supriatna-Sahrul Guawan yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Nasional Demokrat (Nasdem) dan Partai Demokrat, pasangan Kurnia Agustina Naser-Usman Sayogi yang diusung oleh Partai Golkar dan pasangan Yena Iskadar Ma’soem-Atep Rizal yang diusung PDI Perjuangan dan Partai Amanat Nasional (PAN).
“DS ini terus berkomunikasi dengan PKS. Bahkan pada hari Sabtu (29/8), DS sudah menyerahkan curiculum vitae ke kantor DPD PKS sebagai bahan untuk B1-KWK. Jadi, beliau (DS) sudah serius utuk mendapatkan dukungan dari PKS. Karena keseriusan DS ini, diantara ketiga kubu, yang akan dipilih yang paling serius,” kata Jajang.
Keputusan akhir mengenai kandidat yang didukung PKS, kata Jajang, pada saat turun B1-KWK dari DPP. Yang saat ini sudah diajukan adalah kubu Dadang Supriatna. Sedangkan untuk pasangan lain, Jajang mengaku belum bertemu.