Ditelantarkan Perusahaan, 15 ABK Kelaparan

Lama kelamaan, ungkapnya, Yulia menaruh curiga yang bercampur kaget karena hutang para ABK itu mencapai Rp 17 juta. Jumlah hutang itu sendiri menjadi besar karena durasi ngutangnya para ABK me capai 1 tahun, atau sejak 2019.

Yulia pun mengaku sempat kesal karena uang usahanya cukup banyak di luar. Akhirnya ia pun sempat bertanya kepada para ABK penyebab hutang-hutangnya belum dibayar. Disana terungkaplah bahwa ternyata para ABK itu tidak dibayar gajinya oleh bos PT DSA setelah bekerja dua tahun di Taiwan.

”Dari situ saya kasihan juga. Bahkan mereka kan ada yang gajinya ratusan juta tapi belum dibayar,” katanya.

Ia pun mengaku sempat bertanya sosok bos para ABK yang dimaksud. Ternyata Yulia mengenalnya. Bos para ABK diketahui berinisial SH, kantornya tidak jauh dari ia membuka usaha warung di kawasan Cipanas.

Yulia mengaku sempat mendatangi SH di kantornya dan menagih hutang para ABK. SH sendiri kepada Yulia sempat enggan membayar hutang para ABK itu karena bukan tanggung jawabnya. ”Tapi saya bilang saja, katanya uang gaji anak-anak belum bapak bayar. Di situ dia malu kemudian bayar utang anak-anak ke saya,” katanya.

SH sendiri, ungkap Yulia, akhirnya membayar hutang para ABK hingga akhirnya menyisakan hutang Rp 6 juta. Namun karena merasa kasihan kepada para ABK, Yulia sudah tidak menganggap hal tersebut sebagai hutang mereka dan mengikhlaskannya. Bahkan ia pun sempat beberapa kali mengundang para ABK ke rumahnya untuk makan.

”Saya sangat paham betul kondisi para ABK yang kesusahan dan tidak memiliki uang sepeserpun untuk membayar lantaran gaji mereka belum dibayar majikannya. Apalagi mereka bukan orang sini. Makanya niat saya mah ibadah aja weh, udah aja saya tolong mereka,” ungkap Yulia.

Sisa hutang para ABK sendiri, disebut Yulia, akhirnya dilunasi pemerintah melalui Badan Perlindungan Pegawai Migran Indonesia (BP2MI). Kini me-15 ABK yang ditemukan terlantar tak lagi menghuni rumah mewah tersebut. Sebagian mereka dievakuasi ke kantor UPT BP2MI di Bandung, sisanya pulang ke rumah masing-masing.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan