CIMAHI – Badan Intelijen Negara (BIN) melalui Tim Velox Pejaten menggelar sosialisasi, edukasi, dan dekontaminasi di Yayasan Insan Kamil Mandiri, dalam rangka pencegahan penularan Covid-19 antara pengurus dan anak-anak yatim di lingkungan Yayasan Insan Kamil Mandiri yang berlokasi di Jalan Cihanjuang, Kota Cimahi, Minggu (9/8),
Juru Bicara Tim Velox Pejaten, Abdul Razzaq mengaku, pihaknya terus melakukan berbagai aksi nyata dalam rangka melaksanakan deteksi dini dan cegah dini, serta upaya dekontaminasi.
Menurutnya, Yayasan Insan Kamil Mandiri Cimahi menjadi prioritas sosialisasi pihaknya karena mempertimbangkan kondisi yayasan/pondok pesantren yang menjadi salah satu fasilitas sosial di masa pandemi yang rentan terhadap adanya penularan atau penyebaran Covid-19.
”Bisa diantisipasi dengan peningkatan kualitas kesehatan di lingkungan yayasan dan disiplin mematuhi protokol kesehatan dalam setiap kegiatan,” ujarnya.
Diakuinya, agak sulit memberikan pemahaman pada anak-anak kecil soal bahaya dan pencegahan Covid-19. Untuk itu pihaknya melibatkan pengurus yayasan.
”Memang kalau anak-anak agak sulit, makanya kami melibatkan pengurus, sehingga pengurus dapat melakukan pemantauan. Jika anak-anak tidak menerapkan protokol Covid-19, pengurus dapat senantiasa mengarahkan anak-anak tersebut agar dapat mengikuti protokol kesehatan. Sehingga disiplin penerapan protokol kesehatan Covid-19 dapat berjalan dengan baik,” terangnya.
Dia mengatakan, kegiatan serupa dilakukan beberapa tempat, yaitu tempat ibadah seperti masjid, gereja, pura, dan vihara. Kemudian di berbagai fasilitas umum seperti pasar, stasiun, halte, terminal hingga rest area. Serta beberapa fasilitas sosial lainnya seperti pondok pesantren, panti asuhan, hingga yayasan sosial.
”Jadi kami datang ke fasilitas umum yang ada di daerah-daerah, agar masyarakat mengetahui bagaimana perkembangannya, apa yang harus dilakukan, sehingga penyebaran covid bisa ditekan oleh masyarakat,” bebernya.
Di samping itu, sambung Abdul, selama lebih dari lima bulan terakhir, BIN yang dalam hal ini hadir sebagai perwakilan pemerintah, telah banyak melakukan berbagai aksi nyata untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia.
”Upaya tersebut juga merupakan wujud upaya BIN dalam melaksanakan deteksi dini, dan cegah dini terhadap pandemi Covid-19, sebagai ancaman asimetris yang dihadapi oleh bangsa Indonesia,” jelasnya.