Ingatkan Warga Tetap Jaga Jarak, Dishub Mulai Terapkan RHK Antar Pengendara

BANDUNG – Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Perhubungan (Dishub) membuat Ruang Henti Khusus (RHK) untuk para pengendara roda dua. Hal tersebut merupakan salah satu bentuk peringatan kepada masyarakat untuk tetap menerapkan prinsip physical distancing.

Beberapa RHK sudah nampak di pasang di sejumlah ruas jalan di Kota Bandung, seperti di Jalan Merdeka. RHK di jalan ini dibuat dengan cat berwarna putih.

[ihc-hide-content ihc_mb_type=”show” ihc_mb_who=”3,4,5″ ihc_mb_template=”1″ ]

Adapun fungsi RHK dikemukakan langsung oleh Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana sebagai penanda agar kendaraan satu dan lainnya menjaga jarak saat berhenti di lampu merah.

”Iya, tujuannya untuk physical distancing. Jaga jarak ya,” ujar Yana saat ditemui di Balai Kota Bandung, belum lama ini.

Menurutnya, setiap kendaraan roda dua harus berhenti sesuai garis yang telah dibubuhkan di atas aspal sebelum traffic light. Lebih lanjut Yana mengungkapkan kendati sudah terdapat RHK, masih ada saja kendaraan yang berhenti di luar garis yang telah ditentukan. Parahnya, kendaraan masih tetap terlihat berkerumun.

”Karena mungkin ketidakpahaman, inikan barang baru buat warga masyarakat. Saya intruksi kepada teman-teman ATCS dan Dishub terus melakukan imbuan dan disosialisaikan penggunaannya,” ungkapnya.

Berikutnya Yana berharap keberadaan RHK ini dapat diterapkan oleh pengendara sebagai salah satu protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus korona.

”Ada kekhawatiran yang menggunakan sepeda motor atau sepeda berdempetan. Mudah-mudahan dengan ada tanda itu terjadi jaga jarak,” jelasnya.

Selain di Jalan Merdeka, Yana menuturkan pihaknya juga akan menambahkan RHK tersebut di beberapa ruas jalan lainnya di Kota Bandung.

”Bertahap, itu sebagai contoh yang baik, mudah-mudahan bisa kita terapkan di titik lainnya dan dipatuhi warga,” tandasnya.

Sementara itu, Agus,43, salah seorang pengendara motor mengaku stidak begitu hafal ada tanda yang diberikan adalah untuk pemberhentian motor agar ada jarak satu sama lain antara pengendara.

”Saya gak begitu memerhatikan ada tanda itu. Sekarang malah saya baru tau kalau itu tanda untuk berhenti,” kata Agus.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan