Ponpes Kembali Gelar KBM

CIMEUNYAN – Untuk memastikan penerapan protokol kesehatan saat kegiatan, Wakil Bupati Bandung Gun Gun Gunawan mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Baitul Hidayah di Kecamatan Cimeunyan.

Menurutnya, meski Kabupaten Bandung kembali dinyatakan menjadi zona kuning, namun kegiatan Ponpes dipastikan telah mengantongi syarat untuk melakukan kegiatan belajar mengajar di tengah pandemik. Sarana pencegahan covid-19 sudah siap dan maksimal diterapkan pihak ponpes Baitul Hidayah.

[ihc-hide-content ihc_mb_type=”show” ihc_mb_who=”4,3,5″ ihc_mb_template=”1″ ]

”Alhamdulillah, santri-santri yang tetap melanjutkan belajar sudah menjalani serangkaian tes dan isolasi mandiri. Kegiatan belajar mengajar (KBM) di pondok ini sudah seusai anjuran dari pemerintah. Kesiapannya sudah matang. Alhamdulillah memenuhi beberapa langkah protokol kesehatan,” kata Gun Gun saat ditemui di lokasi Ponpes, Kamis (16/7).

Menurut Gun Gun, dirinya meninjau guna memastikan KBM berjalan lancar, aman, dan tetap menerapkan protokol kesehatan. Ada perbedaan sistem pembelajaran di ponpes dengan sekolah pada umumnya. Sehingga, untuk sekolah umum masih belum diperbolehkan menggelar KBM secara tatap muka.

Namun, kelebihan di ponpes terutama di Ponpes Baitul Hidayah adalah santri-santrinya sudah lama terisolasi sebelum adanya Covid-19. Sehingga, santri lebih terpantau. ”Kalau di sekolah umum, kan, siswanya pulang pergi. Terus bisa main di luar. Kalau di ponpes terisolasi, karena santrina diam di pondok asrama,” jelasnya.

Terlebih, lanjut Gun Gun, sebelum mengikuti KBM, santri juga diisolasi terlebih dulu selama 14 hari oleh wali santrinya. Setelah itu, santri menjalani rapid test yang hasilnya harus dilampirkan saat masuk kembali ke ponpes. ”Saat KBM, ada pemberlakuan jaga jarak juga. Semuanya sesuai protokol kesehatan,” tuturnya.

Gun Gun mengimbau agar ponpes di Kabupaten Bandung yang belum siap melaksanakan protokol kesehatan tidak memaksakan diri membuka KBM. Terlebih jika Kemenag belum memberikan izin dan evaluasi. ”Karena sudah ada protapnya dari Kemenag dan dari provinsi. Kalau sudah siap silahkan ajukan ke Kemenag dan ke provinsi. Kalau belum jangan dipaksakan,” kata dia.

Sementara itu, pimpinan Ponpes Baitul Hidayah Ustaz Iwan Sopyan Andi menuturkan jika kurikulun di pondok ada yang berbeda saat pandemi dibanding hari biasanya. Semua santri, diberikan waktu khusus untuk berjemur, berolahraga, dan tidur siang.

Tinggalkan Balasan