LEMBANG – Kawanan monyet liar buntut panjang menampakkan diri di permukiman warga Kampung Andir, RT 03/RW 06, Desa Gudang Kahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
Warga mengaku resah dengan kehadiran gerombolan monyet yang datang dari hutan di belakang permukiman warga. Gerombolan monyet yang biasanya menghampiri permukiman warga berjumlah belasan ekor.
Uus Saepudin, 41, warga setempat, mengatakan gerombolan monyet tersebut datang untuk mencari makanan ke rumah-rumah warga pada pagi hari dan sore.
“Monyetnya datang langsung ngambil makanan. Biasanya pagi sama sore. Terakhir kemarin itu ngambil roti dari warung warga,” ungkap Uus saat ditemui, Kamis (9/7).
Fenomena teror monyet liar yang kelaparan terjadi selama hampir 4 bulan belakangan. Namun untuk menghampiri warung-warung warga baru terjadi sekitar seminggu belakangan.
“Kalau dulu kan makannya itu dari tempat sampah di bawah, tapi sekarang semakin maju malah sampai ke rumah-rumah warga,” katanya.
Uus mengatakan turunnya kawanan monyet itu ke rumah warga disebabkan tempat tinggalnya terancam oleh banyaknya pembangunan tempat wisata yang ada di kawasan Lembang.
“Semenjak ada bangunan tempat wisata baru di lembang, monyet jadi ke rumah warga, padahal selama saya tinggal disini, jarang sekali monyet ke rumah warga apalagi banyak,” katanya.
Warga lainnya Yusuf Maulana, berharap dinas terkait maupun perangkat desa bisa melibatkan pihak yang berkompetensi dalam menangani teror monyet liar yang datang ke permukiman warga.
“Misalnya dari BKSDA dikoordinasikan biar bisa turun dan cek kondisi di sini, warga mulai resah juga karena takutnya nanti monyet makin berani dan masuk ke dalam rumah,” katanya. (mg6/yan)