Penutupan Jalan Tetap Berlaku Selama PSBB Provinsi Jawa Barat

 

CIMAHI – Pemerintah Kota Cimahi melalui Dinas Perhubungan masih akan memberlakukan penutupan beberapa titik ruas jalan, hingga masa akhir PSBB Jabar selesai. Penutupan jalan diberlakukan untuk mengurangi aktivitas masyarakat di luar rumah, sebagai upaya pencegahan mewabahnya Corona Virus Disease (Covid-19) di Kota Cimahi.

Kendati demikian, terjadinya penumpukan kendaraan di ruas Jalan Sisingamangaraja menjadi salah satu pertimbangan Dishub membuka kembali ruas Jalan Lurah agar bisa dilintasi para pengendara yang akan menuju Barat atau Padalarang.

Setelah dibuka kembali pada Jumat (8/5), Jalan Lurah jadi jalan akses kendaraan menuju arah Alun-alun Cimahi-Padalarang. Kendaraan melaju lawan arus (contraflow) di ruas Jendral Amir Mahmud seberang Alun-Alun Cimahi arah Padalarang yang biasanya ruas jalan tersebut mengarahkan kendaraan dari Padalarang menuju Kota Bandung.

Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas Dishub Kota Cimahi Endang mengatakan, pihaknya membuka ruas Jalan Lurah dan mengarahkan kendaraan contraflow di Amir Mahmud karena terjadi penumpukan kendaraan di Jalan Sisingamangaraja (Pojok).

”Selama PSBB, Jalan Gandawijaya-Jalan Lurah ditutup dan kendaraan diarahkan ke ruas Sisingamangaraja untuk menuju Padalarang. Kondisinya jadi padat kendaraan,” kata Endang.

Untuk itu lah, lanjutnya, perubahan penutupan jalan dilakukan. Sehingga saat ini kendaraan yang mengarah Padalarang jadi bisa melintasi dua jalur.

”Sekarang kendaraan bisa melintasi Jalan Lurah atau Sisingamangaraja sehingga kepadatan arus lalu lintas bisa diurai, ini hasil koordinasi dengan Polres Cimahi. Jalurnya Jalan Lurah-Jalan Sasmita-Amir Mahmud belok kiri di Jambore,” terangnya.

Tidak hanya itu, diseberang Alun-alun Cimahi, kendaraan yang melakukan contra-flow pun bisa melintas tanpa hambatan.

”Dari pertigaan Gandawijaya tidak ada kendaraan karena ditutup sehingga tinggal lurus saja mengarah ke Padalarang,” ucapnya.

Diakui Endang, kepadatan kendaraan arah Padalarang berlangsung sepanjang hari.

”Karena praktis hanya satu jalan yang jadi perlintasan yaitu Sisingamangaraja. Dulu bisa lewat Gandawijaya, Jalan Lurah, sehingga arus lalu lintas terbagi,” paparnya.

Selain Sisingamangaraja, sejumlah ruas jalan terjadi kepadatan arus lalu lintas selama PSBB berlangsung. Diantaranya Jalan Gatot Subroto depan Kantor Pos karena banyak kendaraan parkir meluber ke badan jalan akibat kegiatan pengambilan bantuan sosial, Jalan Jendral Amir Machmud depan perbankan karena aktifitas warga sehingga parkir meluber ke badan jalan, Jalan Sriwijaya depan Pasar Antri karena aktivitas warga ke pasar.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan