PADALARANG – Aksi balap liar kembali dilakukan anak muda selama pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Saat bulan ramadhan seperti saat ini, kerap ditemukan anak muda ngabuburit seperti di daerah Kota Baru Parahyangan, Padalarang, sehingga tidak menutup kemungkinan mereka melakukan aksi balap liar karena kondisi jalan di sana saat PSBB sepi.
Kasat Sabhara Polres Cimahi, AKP Oeng Choeruman, mengatakan, selama bulan ramadhan memang rawan adanya aksi balap liar karena hal ini biasanya sudah menjadi rutinitas anak muda saat ngabuburit.
“Selama ramadhan memang patroli balap liar rutin dilakukan, apalagi saat PSBB yang dilarang ada masyarakat berkerumun,” ujarnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (4/5).
Selain di wilayah Kota Baru Parahyangan KBB, pihaknya juga rutin melakukan patroli ke wilayah Margaasih, Kabupaten Bandung karena di sana sudah beberapa kali ditemukan aksi balap liar, terutama di sekitar Gerbang Tol Soroja.
Pasalnya, di daerah Margaasih dengan kondisi jalan kerap sepi pengendara membuat lokasi tersebut dijadikan tempat favorit untuk berkumpul sambil melakukan aksi balap liar.
“Tapi untuk di Kota Baru Parahyangan sejauh ini belum ada (balap liar), tapi kita tetap patroli karena wilayahnya sangat cocok untuk ngabuburit. Kalau di Margaasih sudah ada dan diamankan polsek,” kata Oeng.
Khusus di wilayah Bandung Barat, sejauh ini pihaknya hanya membubarkan anak muda yang nongkrong sambil berkerumun karena selain ada aturannya, mereka juga terindikasi melakukan aksi balap liar.
“Kalau ada balap liar kami pasti amankan, karena itu melanggar UU lalu lintas dan membahayakan pengendara lain, apalagi itu di jalan umum,” ucapnya. (mg6/yan)