BANDUNG – Gubenur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo dan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil bertemu di Kota Bandung. Keduanya terlihat kompak ketika melakukan olahraga bersama di Car Free Day (CFD) Jalan Ir H. Djuanda (Dago), Minggu (8/3)
Pertemuan dua kepala daerah di tengah keramain itu sontak mengundang daya tarik warga awak media.
Dihadapan media, Ganjar mengaku kunjungan ke Bandung karena ada acara pertemuan Keluarga Alumni Universitas Gajah Mada (Kagama) pengurus daerah wilayah Jawa barat. Kebetulan acaranya di Gedung Sate.
“Tadi malam kita pelantikan Kagama, dipinjemin di Gedung Sate terima kasih. Hari ini saya sengaja ingin mengaja kita warga Kota Bandung berkeringat bersama,’’ kata Ganjar yang juga ketua Kagama itu.
Selain berolahraga bersama, Keduanya ikut mengkampanyekan hidup sehat untuk mencegah penyebaran Korona. Selain itu, keduanya juga membagi-bagikan bibit pohon kepada masyarakat.
“Hari ini kita akan ngasih bibit pohon kita akan bicara sama masyarakat, kita kampanye soal hidup bersih,” ujarnya.
Saat disinggung terkait mesranya hubungan kedua kepala daerah apakan akan berlanjut untuk menuju RI satu di 2024, keduanya kompak tertawa.
Menurut Ganjar, pihaknya hanya ingin berolahraga bersama warga Kota Bandung dan Gubenur Ridwan Kamil.
“Persiapan senam zumba? Indikasi Corona? Tidak ada yang lain yah,” Jawabnya sambil tertawa.
Sementara itu, Gubernur Jabar yang akrab disapa Emil mengaku sangat senang dengan kedatangan Ganjar. Sebab, berkaitan dengan penanganan virus corona keduanya sudah menjalin kerjasama.
“Selalu senang hati menerima pak Ganjar di sini, biasanya kita selalu berkoordinasi diperbatasan (Cirebon) mencari fasilitas, sehingga sering kali saling tolong menolong,” kata Emil.
Meski enggan menjelaskan secara serius, kedatangannya Ganjar ke Jawa Barat sebagai langkah untuk persiapan Pilpres 2024.
“Mau sampai 2045 juga kita tetap bersahabat, berteman dan sehat,” cetus Emil seraya kembali tertawa.
Sebelumnya, Gubenur DKI pun pernah menyambangi kediaman Wakil Gubenur Jawa Barat Uu Ruzhanul ulum.
Menurutnya, kunjungan Anies ke Tasikmalaya merupakan sebuah kewajaran bagi pejabat publik. Pasalnya, setiap pejabat pasti mempunyai agenda kunjungan ke daerah lainnya.