JAKARTA – Wabah virus Corona kembali membuat sejumlah turnamen level internasional dibatalkan. Kali ini turnamen yang batal akibat pencegahan wabah Covd-19 atau virus Corona itu adalah turnamen badminton German Open 2020.
Ya, turnamen berkategori Super 300 yang rencananya digelar pada 3-8 Maret di Kota Mulheim, der Ruhr itu dipastikan batal. Hal itu terkuak setelah, pihak penyelenggara tidak mendapatkan rekomendasi dari otoritas kesehatan setempat.
Seperti dikutip dari situs resmi Asosisasi Badminton Jerman (DBV), peyelenggara sedang mempertimbangkan untuk pergantian pelaksanaan turnamen masuk dalam perhitungan poin Olimpiade tersebut. ”Setelah mendapat saran medis dan proses penimbangan, kami membatalkan acara dari waktu yang sudah dijadwalkan,” ujar Direktur Olahraga dan Kesehatan Mulheim, Marc Buchholz.
“Berdasarkan situasi saat ini, Kantor Kesehatan Mulheim merekomendasikan agar acara tersebut dibatalkan dan ditunda ke tanggal yang lain. Kami mengikuti rekomendasi itu,” kata Buchholz.
Menanggapi hal tersebut, Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) mengaku dilema dengan pembatalan ini. Sebab, selain demi keselamatan atlet dari virus corona, kejuaraan-kejuaraan yang kerap dibatalkan merupakan ajang yang masuk perhitungan poin Olimpiade.
Ajang German Open 2020 bukanlah satu-satunya kejuaraan badminton yang terkena imbas dari mewabahnya virus corona. Sebelumnya ada China Masters Super 100, Vietnam International Challenge dan Polish Open International Challenge yang ditunda, sehingga tidak bisa masuk poin perhitungan menuju Olimpiade.
Oleh sebab itu, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Susy Susanti mengatakan bakal terus memantau perkembangan turnamen kedepannya. ”Kami masih terus memantau perkembangannya. Ada kabar apa dari BWF. Karena ini terkait perhitungan Olimpiade, tapi kami juga tetap memikirkan keselamatan para atlet. Kami juga terus menunggu informasi terbaru dari Kabid Hubungan Internasional PBSI,” tutur Susy.
Lebih lanjut, mantan pebulutangkis nasional itu mengaku masih menunggu konfirmasi beberapa kejuaraan lainnya salah satunya adalah All Enlanda dan Swiss Open. ”Kami juga masih menunggu putusan mengenai All England dan Swiss Open. Apakah ada perubahan atau tidak,” ujar Susy.