LEMBANG – Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) sejak 1984 selalu mengirimkan para petani muda untuk menimba ilmu pertanian ke Jepang.
Kepala BPPSDMP, Dedi Nursyamsi mengatakan, tujuan dikirimnya para petani muda ini agar mereka bisa belajar dari Jepang mengenai tata kelola pertanian yang maju dan modern.
’’Ini program Kementerian Pertanian dengan berbagai aksi kegiatan, mulai dari penyuluhan, pendidikan, dan pelatihan vokasi dalam mengimplementasikan tujuh program aksi,’’kata Dedi ketika ditemui, Minggu, (16/2)
Menurutnya awal pekan lalu, Kepala BBPP Lembang, Kemal Mahfud menerima perwakilan dari Japan International Cooperation Agency (JICA) dan IC Net Limited.
Kemal menerangkan, peran dari BBPP Lembang adalah melakukan seleksi petani muda calon peserta magang ke Jepang. Serta bekerja sama dengan Dinas Pertanian kabupaten dan Alumni Magang Jepang (Ikamaja) melaksanakan pelatihan kewirausahaan bagi petani muda.
“Nantinya juga dilakukan seleksi akhir untuk menentukan siapa saja yang akan berangkat magang ke Jepang,” kata Kemal.
Delegasi JICA dan IC Net Limited juga menyempatkan diri meninjau sarana dan prasarana penguatan kapasitas petani kerja sama BBPP Lembang dan Taiwan Technical Mission, yaitu Packing House dan Screen House. Widyaiswara BBPP Lembang, Dewi Padmisari S, sekaligus counterpart kerja sama, mempresentasikan Project II antara BBPP Lembang dan Taiwan Technical Mission. Yakni Project “Strengthening Incubator Agribusiness with Humas Resources Development in Advanced”.
“BBPP Lembang bekerjasama dengan Taiwan Technical Mission sejak Tahun 2015. Output yang dihasilkan hingga tahun 2019 adalah didirikannya bangunan Packing House dan 4 buah Green House Modern, terlatihnya ada 90 orang penyuluh pendamping, 60 orang core farmer (petani maju) dan 1.890 petani,” sebutnya. (mg6/yan)