Yamaha Miliki Peluang, Rossi Akui Belum Maksimal

JAKARTA – Pembalap penguji Yamaha, Jorge Lorenzo, menilai tim berlambang garpu tala memiliki peluang lebih besar berbanding tim lain di MotoGP 2020. Alasannya karena tim Yamaha diisi oleh banyak pembalap yang kompetitif.

Menurut Lorenzo, sedikitnya ada tiga pembalap kompetitif di Yamaha yang siap berjuang meraih kemenangan di setiap balapan. Tentu saja Maverick Vinales, Valentino Rossi, dan Fabio Quartararo. Secara kuantitas, jumlah pembalap Yamaha lebih banyak ketimbang tim Honda, Ducati, hingga Suzuki.

Lorenzo menjelaskan, Honda hanya Marc Marquez, Suzuki, hanya bisa mengandalkan penampilan Alex Rins. Adapun Ducati, meski Lorenzo menilai ada tiga pembalap yang kompetitif, yakni Andrea Dovizioso, Danilo Petrucci, dan Jack Miller, ia merasa peluang untuk meraih kemenangan tetap tak sebesar Yamaha.

Apalagi, persiapan yang jauh lebih matang telah dilakukan Yamaha hingga siap untuk mengarungi musim 2020. ”Saat ini Yamaha adalah satu-satunya yang memiliki tiga pembalap yang mampu memenangkan balapan. Honda hanya memiliki Marquez, Suzuki Rins. Mungkin, Ducati memiliki tiga orang seperti kami, tetapi kami memiliki lebih banyak peluang untuk menang,” ujar Lorenzo, melansir Tutto Motori Web, Selasa (11/2).

Sementara itu, Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, mengaku belum bisa memaksimalkan kemampuan tunggangan barunya, YZR-M1 spesifikasi 2020. Usai menjalani tes pramusim, pekan lalu, Rossi memang merasakan ada perbedaan signifikan di beberapa bagian M1 2020 berbanding spesifikasi 2019.

M1 baru, sudah mengalami peningkatan. Selain lebih baik dari segi pengereman, motor baru Yamaha juga lebih cepat kala melaju di trek lurus. Kendati demikian, pembalap berpaspor Italia itu mengakui kalau dirinya belum bisa memaksimalkan potensi M1 2020. Alasannya ialah proses adaptasi.

“Sepeda motor ini berbeda dan baru, jadi kami belum sepenuhnya memanfaatkan potensi tersebut. Rem mesin juga menjadi semakin penting di kelas MotoGP modern. Sejauh ini kami memiliki sedikit kerugian. Namun terima kasih kepada teknisi elektronik kami, kami telah melakukan perbaikan,” pungkasnya. (mg8/jpnn/rus)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan