BANDUNG– Untuk mencegah penyebaran virus corona, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung melakukan pengecekan sejumlah sekolah yang mempekerjakan tenaga pengajar asal Cina.
Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bandung melakukan pengecekan ke sekolah Stamford School yang terletak di Jalan Citra Garden, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung Rabu (29/1). Di sekolah ini ada empat orang tenaga pengajar asal Cina.
“Alhamdulillah di sini juga dilakukan pemeriksaan. Sehingga tenaga kerja (Cina) di sini sebanyak empat orang yang dua barusan sedang mengajar. Tapi sudah mendapatkan jaminan artinya dilakukan pemeriksaan oleh pihak menajemen. Mereka semua dilakukan pemeriksaan oleh pihak manajemen, Insya Allah keamanannya bisa dijamin,” kata Kepala Disnaker Kota Bandung Arif Syaifuddin usai pengecekan dilansir detikcom, kemarin (29/1).
Berdasarkan hasil pengecekan, kata Arif, empat pengajar di sekolah tersebut memang tidak pulang ke China beberapa hari lalu atau dalam waktu dekat ini. Adapun yang baru dari luar negeri hanya satu orang dari Taiwan.
“Memang ada satu orang yang baru pulang di Taiwan, tapi dia di Taiwan pulang ke sini sebelum terjadi wabah di sana, pada Januari awal, itu dari Taiwan bukan dari Wuhan China,” kata Arif.
Arif menambahkan total pekerja atau tenaga pengajar di Kota Bandung yang berasal China 47 orang. Mereka tersebar di 18 perusahaan bidang pendidikan atau perusahaan lain di Kota Bandung.
Menyusul merebaknya virus Corona ini, Disnaker berinisiatif melakukan pengecekan terhadap para pegawai itu. Pihaknya menurunkan tim untuk melakukan pemeriksaan ke sejumlah pekerja asal China di Bandung dalam tiga hari.
“Kalau laporan (pegawai terjangkit Corona) enggak. Ini inisiatif kami saja melakukan hal ini dalam rangka mengantisipasi jangan sampai merebak. Kita ketahui bahwa saat ini wabah Corona sedang lumayan menghebohkan kita semua kebetulan kita harus antisipasi kondisi ini dengan melakukan penyisiran ke beberapa tempat usaha yang pekerjanya dari Cina,” tuturnya.
Sementara itu HRD Stamford School Purnama Chrisnawati menyatakan pihaknya sekolah juga sudah melaksanakan beragam upaya untuk mencegah virus Corona. Empat pengajar asal Cina sudah dilakukan pengecekan kesehatan secara rutin.