Gadis di Bawah Umur Nyaris Tewas di Kebun Sayur

CIMAHI – Sesosok gadis ditemukan tergeletak di perkebunan Warung Muncang RT 01/13, Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi pada Rabu (29/1/2020) malam.

Saat ditemukan gadis yang diketahui berinisial ZNS (15), warga Jalan Baros Utama, RT 01/04, Kelurahan, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi ditutup bambu kering dan penuh luka lebam pada bagian wajah.

Didin (45), salah seorang petani menceritakan, malam itu sekitar pukul 09.30 WIB ia hendak pulang ke rumah sehabis menjalankan rutinitasnya menjaga sayuran tak tak jauh dari lokasi penemuan gadis tersebut. Saat melintas di lokasi, ia mendengar suara rintihan.

“Motor saya kan dimatiin, didorong terus pas lewat denger suara. Dikira saya suara burung puyuh, ternyata orang,” terang Didin saat ditemui di lokasi, Kamis (30/1/2020).

Saat itu, kondisi gadisnya ditutup bambu kering dan hanya terlihat telapak kakinya saja. Namun kondisinya masih bernapas. “Pas disorot sama senter itu kelihatan kakinya saja, saya langsung teriak” ucap Didin.

Kemudian datang rekannya bernama Jajang (47) yang juga pertani. Keduanya membuka penutup tersebut, dan ternyata gadis itu sudah dalam keadaan tak sadarkan diri, dengan dipenuhi luka lebah pada bagian wajahnya.

“Banyak darah bagian kepala,” tutur Didin.

Jajang (47), menambahkan, sesaat penemuan gadis yang sudah tidak sadarkan diri itu, ia sempat melihat sepeda motor yang berhenti di sekitar TKP. Namun saat itu Jajang curiganya adalah orang yang akan mencuri hasil sayuran di kebun.

“Curiganya orang yang mau maling sayuran, karena sebelumnya juga ada yang suka nyuri makannya saya selalu jaga tiap malam,” kata Jajang.

Ia menduga gadis itu sengaja dibuang. Saat ditemukan, pakaiannya masih utuh. Setelah itu, ia melaporkan kejadian itu kepada aparat setempat. “Saya sempet ngejar motor itu, tapi cepet kaburnya,” ujarnya.

Kapolsek Cimahi, Kompol Saidina B Mahdun membenarkan adanya penemuan gadis di sebuah kebun itu. Korban saat ini masih mendapat perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibabat.

“Iya betul. Korban masih di Rumah Sakit Cibabat,” katanya. (mg3)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan