NGAMPRAH– Wakil Bupati Bandung Barat, Hengki Kurniawan mulai berani menunjukkan di hadapan publik bersama dengan partai barunya yakni PDIP. Itu terlihat saat Hengki bersama para kader lainnya memberikan bantuan kepada korban banjir bandang di Desa Mekarsari Kecamatan Ngamprah baru-baru ini.
Untuk diketahui, orang nomor dua di KBB ini yang berpasangan dengan Bupati Aa Umbara Sutisna resmi hengkang dari partai yang mengusungnya pada Pilkada KBB pada 2018 lalu yakni Partai Demokrat.
Hengki yang mengenakan jaket merah, tampak begitu akur berbaur dengan seluruh kader dan pengurus partai berlambang kepala banteng ini. Tanpa rasa canggung berada dikerumunan baju merah, gaya komunikasi politisi muda ini bisa diterima oleh pengurus elit PDIP ataupun kader grass root. Itu menjadi sebuah sinyal jika Hengki merasa nyaman dengan rumah barunya dan bisa diterima oleh kader PDIP.
Disinggung mengenai momen kebersamaan Hengki bersama kader PDIP di KBB, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPD PDIP Jabar, Ketut Sustiawan menilai, itu bisa dimaknai sebagai sebuah penegasan jika Hengki Kurniawan sudah menjadi kader PDIP.
Apalagi per Desember yang bersangkutan sudah mendapatkan nomor Kartu Tanda Anggota (KTA). Jadi sudah tidak diragukan atau masyarakat tidak perlu menduga-duga karena semuanya sudah jelas.
“Saya kira ini tidak perlu ditegaskan lagi, karena Hengki ini memang sudah menjadi kader PDIP. Jadi saya kira teman-teman media termasuk masyarakat bisa melihat sendiri bagaimana ini terbentuk,” kata Ketut di lokasi yang sama.
Menurut Ketut, kebersamaan ini menjadi kekuatan baru bagi PDIP di KBB, apalagi PDIP memiliki tagline solid bergerak. Bukan hanya untuk partai tapi di eksekutif dan legislatif juga semua kader banteng bergerak bersama-sama demi kepentingan rakyat.
Terkait posisi PDIP di KBB ketika kedatangan Wabup Hengki yang berada di pemerintahan, Ketut beranggapan jika untuk di daerah tidak mengenal istilah partai oposisi karena semua berupaya mengamankan kebijakan partai di pusat.