JAKARTA– Politikus PDIP, Ruhut Sitompul menyindir Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan soal penanganan banjir di Ibu Kota
Ruhut mengatakan, Banjir terjadi di Ibu Kota karena Gubernur dipilih dengan cara-cara yang tidak demokratis. Dia menilai, Anies hanya pandai bersilat lidah.
“Maafkan Kami Tuhan, karena kesombongan orang yang terpilih menjadi Gubernur dengan cara SARA Ujaran Kebencian Fitnah & Teror Rakyat Jakarta & Sekitarnya menjadi Korban Bencana Hujan Banjir berkepanjangan karena Ibu Kota tidak Ditata dengan baik hanya Bersilat Lidah saja MERDEKA,” tulisnya lewat akun @ruhutsitompul.
Banjir yang terjadi di beberapa titik di Jakarta memang menyita perhatian. Anies Baswedan tuai kritikan. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu dianggap gagal benahi Jakarta.
Tak tinggal diam, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono pun membela sang Gubernur. Arief Poyuono mengaku heran, sebab yang disorot adalah Jakarta.
“Banjir juga terjadi di banyak provinsi. Tapi sungguh aneh banjir di Jakarta dilimpahkan pada Gubernur Anies Baswedan,” ucap Arief dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (2/1).
Dia menyebutkan, banjir di Jakarta tidak akan besar jika sistem penanggulangannya di daerah penyangga ibu kota berfungsi baik sehingga air kiriman tidak menyerbu DKI.
Arief juga menyentil Presiden Joko Widodo soal pernyataannya beberapa tahun silam semenjak belum jadi presiden.
“Presiden Joko Widodo mengatakan akan mudah mengatasi banjir di Jakarta kalau jadi presiden. Nah sudah lima tahun loh jadi presiden tapi Jakarta tetap banjir tuh,” ujarnya. (dal/fin)