Jambore, Momen Penghargaan Bagi Pahlawan Lingkungan.

SOREANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) memberikan berbagai penghargaan kepada para penggiat, tokoh Inspirator dan masyarakat yang berperan aktif dalam peningkatan kualitas lingkungan.

Bupati Bandung Dadang M Naser, mengungkapkan, perhelatan Jambore Lingkungan II Tahun 2019, untuk memberikan edukasi dan apresiasi kepada stakeholder yang peduli lingkungan. Selain ajang apresiasi, kegiatan jambore juga menjadi media silaturahim bagi para penggiat lingkungan di Kabupaten Bandung.

”Kami berharap, momen ini menjadi ajang kampanye, edukasi serta sharing dalam rangka meningkatkan kualitas lingkungan. Tak hanya itu, kami ingin menunjukkan kepada khalayak bahwa sudah banyak masyarakat atau stakeholder yang sadar akan pentingnya menjaga lingkungan. Semoga kehadiran para pahlawan lingkungan ini bisa membawa energi positif serta menginspirasi masyarakat lainnya,” kata Dadang di sela-sela acara Jambore Lingkungan di Gedong Budaya Sabilulungan di Soreang, belum lama ini.

Dadang mengaku, lingkungan hidup merupakan koridor terberat dari lima koridor pembangunan Pemkab Bandung. Dalam penanganannya sendiri, dirinya menilai perlu adanya perubahan pola pikir masyarakat. ”Dalam menangani lingkungan tidak cukup dengan menyediakan infrastruktur saja. Namun perlu merubah mindset masyarakat itu sendiri. Kita semua merupakan sumber sampah, sumber masalah dan juga merupakan sumber solusi bagi lingkungan,” jelasnya.

Guna meningkatkan kualitas lingkungan, pihaknya telah menerbitkan empat Instruksi Bupati Bandung, antara lain Instruksi Bupati No. 2 Tahun 2018 tentang Konservasi Sumber Daya Air dan Pengelolaan Sampah Organik Melalui Pembuatan Lubang Cerdas Organik (LCO) dan Instruksi Bupati No. 1 Tahun 2018 tentang Sinergi Pembangunan Perdesaan di Kabupaten Bandung.

”Kami juga memiliki Instruksi Bupati No. 3 Tahun 2018 tentang Konservasi Berbasis Ibadah dan Kesejahteraan Melalui Gerakan Satapok (Sabilulungan Tanam Pohon Kesayangan) dan Instruksi Bupati No. 4 Tahun 2018 tentang Gerakan Sabilulungan Pengurangan Penggunaan Plastik di Kabupaten Bandung,” terangnya.

Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bandung Asep Kusumah, menjelaskan, dalam kegiatan tersebut pihaknya melibatkan sekitar 1.800 kader. ”Untuk tahun ini kuota peserta kita tambah sekitar 300 orang, sebelumnya 1.500 menjadi 1.800 peserta. Meskipun ada beberapa kader yang tidak bisa hadir, kami berharap semangat mereka dalam menjaga lingkungan tidak berkurang,” jelas Asep.

Tinggalkan Balasan