”Sesuai regulasi pihak panpel hanya menyediakan kuota 5 perrsen dari tiket yang dijual, yakni sebanyak 4.400 tiket. Pembelian tiket hanya melalui online di website pssi.org. Suporter Indonesia ditempatkan di kategori I gate E,” jelas Head of Infrasructure and Security PSSI, Nugraho Setiawan, seusai rapat koordinasi dengan penitia pelaksana pertandingan (LOC) Malaysia di Kuala Lumpur, Minggu (17/11).
Suporter Indonesia disarankan tidak membeli tiket dari pihak lain karena posisi tempat duduk mereka akan berbeda nantinya. Pihak panitia telah menyiapkan gate khusus untuk suporter Indonesia, yakni di gate E dan semua akan diarahkan ke gate ini. Para suporter diharapkan tiba di stadion sebelum pukul 16.00. Jika lewat, maka tidak akan diperkenankan masuk ke Stadion.
”Suporter yang membawa bendera, banner, drum diharapkan masuk sebelum pukul 15.00. Suporter dilarang membawa flare, petasan atau sejenisnya,” jelas Nugroho.
Hal lain, ketika pertandingan berakhir, mana kala ada situasi yang dinilai kurang kondusif, suporter Indonesia tidak diperkenankan keluar terlebih dahulu dari stadion. Suporter Indonesia harus menunggu suporter tim tuan rumah keluar terlebih dahulu sampai habis.
Koordinator suporter Indonesia yang menyewa bus bisa meminta pengawalan pihak kepolisian dari Bandara dan akan langsung menuju Gate E, jika datang sebelum pukul 15.00. Menurut Nugroho, pihak panpel menyiapkan sekitar 1.750 aparat kepolisian untuk pengamanan. (dbs/fin/tgr)